Polisi Berdayakan Intelijen Cegah Teror Lanjutan
JAKARTA -- Kepolisian terus mengantisipasi terjadinya aksi teror setelah pengeboman di Gereja Katedral Hati Yesus Maha Kudus, Makassar, Ahad lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan, mengatakan polisi memberdayakan setiap jaringan intelijen di daerah-daerah untuk memantau orang-orang terkait dengan aksi terorisme ataupun yang sedang merencanakan kejahatan.
Ahmad mengatakan, polisi telah memetak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini