Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

9
Februari
2021
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 2/9 Selanjutnya
Nasional

Dua Jam Pemeriksaan Saksi Kunci Korupsi Bantuan Sosial

Pemeriksaan kedua terhadap Yogas sempat tertunda karena ia bepergian ke Turki saat pemanggilan dirinya.

Edisi, 9 Februari 2021
Profile
Maya Ayu Puspitasari
Operator anggota DPR, Agustri Yogasmara, setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 8 Februari 2021. TEMPO/Imam Sukamto
  • - KPK memeriksa Agustri Yogasmara selama dua jam sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19 daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, anggaran 2020, kemarin.
  • - Pemeriksaan ini merupakan yang kedua bagi Yogas--demikian sapaan akrab Agustri Yogasmara--dalam perkara korupsi bantuan sosial ini. .
  • - Pemeriksaan kedua terhadap Yogas sempat tertunda karena ia bepergian ke Turki saat pemanggilan dirinya.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Agustri Yogasmara sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tahun anggaran 2020, kemarin. Pemeriksaan itu merupakan yang kedua kalinya bagi Yogas—demikian Agustri Yogasmara akrab disapa—dalam perkara korupsi bantuan sosial ini.

Juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan Yogas diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Menteri Sosial saat itu, Juliari Peter Batubara, serta para tersangka lainnya. Ali mengatakan penyidik mendalami pengetahuan Yogas mengenai pelaksanaan pengadaan bantuan sosial tersebut.

"Pemanggilan seseorang sebagai saksi dalam penyelesaian perkara tentu karena kebutuhan penyidikan," kata Ali, kemarin.

Ali mengatakan pemeriksaan pertama terhadap Yogas berlangsung pada 13 Januari lalu. Lalu KPK kembali memanggil Yogas untuk kedua kalinya pada 22 Januari. Namun surat yang dikirim KPK tak sampai kepada Yogas. Kemudian KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan Yogas pada 29 Januari. Tapi Yogas meminta agar pemeriksaan dirinya dijadwalkan ulang. "Dia kooperatif hadir dan kemudian dilakukan pemeriksaan," ujar Ali.

Informasi berbeda diperoleh Tempo dari berbagai sumber. Di antaranya, Yogas pergi ke Turki saat rencana pemeriksaan kedua terhadap dirinya. Ia berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates pada 20 Januari lalu. Hingga pekan lalu, keberadaannya masih belum diketahui. Sejak saat itu, Yogas tidak masuk kantor di Bank Muamalat Indonesia. Ia lantas diberhentikan sebagai karyawan Muamalat.

Sumber Tempo mengatakan Yogas kembali ke Tanah Air pada akhir pekan lalu. Lalu ia menghubungi tim KPK dan menyatakan bersedia menjalani pemeriksaan hari ini. Penyidik akhirnya memeriksa Yogas walau namanya tidak tertera dalam jadwal pemeriksaan hari ini, yang dipampang di ruangan pers, lantai satu gedung KPK. Pemeriksaan terhadap Yogas berlangsung sekitar dua jam, dimulai kemarin siang.

Yogas terpantau keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.22 WIB. Separuh mukanya tertutup masker warna putih. Ia membalut badannya dengan jaket hitam serta topi berkelir serupa. Yogas tak bersedia menjawab pertanyaan awak media mengenai materi pemeriksaan terhadap dirinya. "Tanya penyidik saja," katanya.

Ali Fikri enggan menjelaskan lebih detail mengenai materi pemeriksaan terhadap Yogas. Ia juga tidak bisa memastikan apakah penyidik akan memeriksanya kembali. "Proses penyidikan perkara ini masih ada waktu cukup panjang karena, untuk berkas tersangka penerima suap, undang-undang memberikan waktu penyelesaian berkas perkara selama 120 hari sejak penahanan para tersangka," katanya.

Tersangka pihak swasta pemberi suap, Harry Sidabuke, menyerahkan dua unit sepeda Brompton kepada Agustri Yogasmara (diperankan peran pengganti) dalam adegan rekonstrusi korupsi kasus suap bantuan sosial Kementerian Sosial, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 1 Februari 2021. TEMPO/Imam Sukamto


Yogas disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam perkara korupsi bantuan sosial. Bekas Staf Senior Wakil Presiden Bank Muamalat Indonesia itu ditengarai berperan sebagai operator lapangan Ihsan Yunus, anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dalam urusan bantuan sosial Covid-19. Sedangkan Ihsan disebut-sebut mendapat kuota bantuan sosial sebanyak 4,56 juta paket senilai Rp 1,25 triliun. Ada tujuh perusahaan penyedia bantuan sosial yang mengerjakan kuota tersebut.

Sumber Tempo mengatakan Ihsan diduga menerima fee sebesar Rp 12.500 dari setiap paket bantuan. Total fee yang diduga didapatkan Ihsan mencapai Rp 57 miliar. Angka itu diperoleh dari hasil perkalian fee sebesar Rp 12.500 dengan kuota bantuan sosial sebanyak 4,56 juta paket. 

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTUgMTg6MjY6NTQiXQ

Sebagian fee tersebut diterima Ihsan lewat Yogas dari Harry Van Sidabukke, Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Pusat periode 2017-2020 serta seorang advokat. Harry adalah tersangka kasus korupsi bansos, bersama Juliari Batubara serta dua pejabat pembuat komitmen Kementerian Sosial, yaitu Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono. 

Harry tercatat berkali-kali menyerahkan fee dari para vendor kepada Ihsan lewat Yogas. Total fee yang diserahkan Harry mencapai Rp 17,4 miliar. Tempo memperoleh catatan empat kali pemberian fee di antaranya, dengan total mencapai Rp 6,8 miliar. Harry selalu memberikan fee secara tunai kepada Yogas. 

Misalnya, Harry pernah menyerahkan uang sebesar Rp 1,53 miliar kepada Yogas di dalam mobil, di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada 6 Juni 2020. Harry kembali menyerahkan uang sebesar Rp 1,8 miliar beserta dua unit sepeda Brompton kepada Yogas di kantor PT Mandala Hamonangan Sude, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 16 November tahun lalu. 

Pihak swasta pemberi suap, Harry Van Sidabuke (kanan) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 29 Desember 2020. TEMPO/Imam Sukamto

Kedua pemberian itu terungkap dalam rekonstruksi perkara kasus korupsi bantuan sosial di gedung KPK, Senin pekan lalu. Saat itu, tim KPK memperagakan sekitar 20 adegan. Dalam beberapa adegan, muncul nama Yogas yang diperankan oleh pemeran pengganti. Dari berbagai adegan itu, ada dua bagian rekonstruksi yang memperlihatkan Yogas tengah menerima uang dari Harry. Penyidik KPK menyematkan atribut khusus kepada Yogas dalam rekonstruksi tersebut, yaitu sebagai operator lapangan Ihsan Yunus.

Harry Sidabukke enggan menjawab pertanyaan media ketika dimintai konfirmasi sebelum dan sesudah rekonstruksi. Adapun Ihsan Yunus belum bisa dimintai konfirmasi. Namun, sebelumnya, ia membantah terlibat dalam perkara korupsi bansos ini. "Enggak benar itu," katanya. 

ROSSENO AJI NUGROHO | EGI ADYATAMA | MAYA AYU PUSPITASARI

 

 

#Ihsan Yunus #Bantuan Sosial Covid 19 #Bantuan Sosial #Kementerian Sosial #KPK

SebelumnyaNasional 2/9 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Terganjal Restu Pimpinan KPK
  • Dua Jam Pemeriksaan Saksi Kunci Korupsi Bantuan Sosial
  • Dari Spesialis Pemasaran hingga Operator Bantuan Sosial
  • Budaya Politik Buruk, Indeks Demokrasi Indonesia Melorot
  • Terendah dalam 14 Tahun Terakhir

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Beban Garuda

    Sewa pesawat Bombardier CRJ-1000 membebani keuangan PT Garuda Indonesia. Sejak awal Februari, sebagian besar pesawat itu tak lagi diterbangkan. Pengadaannya pada 2012 diduga berlumur korupsi.

    9 Februari 2021
  • Berita Utama

    Akhir Operasi Jet dari Kanada

    Garuda mengevaluasi pengoperasian Bombardier CRJ-1000.

    8 Februari 2021
  • Berita Utama

    Bombardier CRJ-1000 Dinilai Tak Efisien

    Pengoperasian Bombardier CRJ-1000 memerlukan biaya ekstra.

    9 Februari 2021
  • Berita Utama

    Bertukar Data Usut Suap Garuda

    KPK bertukar informasi dengan lembaga antirasuah Inggris yang tengah mengusut kasus suap pengadaan pesawat Bombardier CRJ1000.

    8 Februari 2021
  • Berita Utama

    Bombardier di Garis Akhir

    Garuda Indonesia akan menghentikan operasi Bombardier CRJ1000 NextGen yang membebani keuangan.

    8 Februari 2021
  • Editorial

    Jokowi dan Jalan Mundur Demokrasi

    Memburuknya indeks demokrasi Indonesia telah menampar pemerintahan Joko Widodo. Sekecil apa pun kemunduran tersebut harus mendapat perhatian serius. 

    8 Februari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Berharap pada Penyertaan Modal Negara

    Pemberian PMN juga harus diikuti dengan timbal balik yang signifikan.

    9 Februari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Rutin Suntik Modal

    Selama satu dekade atau sepanjang 2010-2019, negara total telah menyuntikkan penyertaan modal negara sebesar Rp 186,47 triliun.

    8 Februari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kejar Tayang Holding Ultra-Mikro

    Penyaluran pembiayaan UMI dan UMKM diharapkan dapat lebih efisien.

    8 Februari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Titik Terang Keuangan BPJS Kesehatan

    Kondisi keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membaik pada 2020.

    8 Februari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Membaik Setelah Iuran Naik

    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melaporkan perbaikan kondisi keuangan pada 2020. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan iuran peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

    8 Februari 2021
  • Ilmu dan Teknologi

    Agar Pelajaran Matematika Menyenangkan

    Orang tua dan guru berperan dalam perkembangan matematika anak-anak.

    8 Februari 2021
  • Metro

    Semarak Imlek Tak Mampir di Wihara Jakarta

    Kelenteng tetap buka dan menerima umat yang ingin bersembahyang.

    9 Februari 2021
  • Metro

    Banjir Belum Berlalu

    Intensitas hujan tinggi baru akan mulai meluruh pada awal bulan depan.

    8 Februari 2021
  • Metro

    Terendam Lebih dari Enam Jam  

    Sejumlah wilayah langganan air di Jakarta relatif terbebas dari banjir pada awal tahun ini.

    9 Februari 2021
  • Metro

    Bertambah Perjalanan di Tengah Pembatasan

    Kepadatan penumpang Commuter Line kerap terjadi saat jam pergi dan pulang kantor.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Terganjal Restu Pimpinan KPK

    KPK belum memeriksa Ihsan Yunus karena masih menunggu izin pimpinan lembaga itu.

    9 Februari 2021
  • Nasional

    Dua Jam Pemeriksaan Saksi Kunci Korupsi Bantuan Sosial

    Pemeriksaan kedua terhadap Yogas sempat tertunda karena ia bepergian ke Turki saat pemanggilan dirinya.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Dari Spesialis Pemasaran hingga Operator Bantuan Sosial

    Agustri Yogasmara memiliki peran penting dalam kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 di Kementerian Sosial. Ia diduga menjadi kaki tangan Ihsan Yunus, anggota DPR dari PDI Perjuangan.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Budaya Politik Buruk, Indeks Demokrasi Indonesia Melorot

    Skor indeks demokrasi Indonesia turun dari semula 6,48 menjadi 6,30, terrendah dalam 14 tahun terakhir. Indonesia pun masuk kategori negara dengan demokrasi yang cacat.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Terendah dalam 14 Tahun Terakhir

    Secara global, indeks demokrasi dunia menurun dibanding 2019, dari angka 5,44 menjadi 5,37. Indonesia menduduki posisi ke-64 dunia.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Pemerintah Klaim Berkomitmen Tegakkan Demokrasi

    Indeks persepsi korupsi dan indeks demokrasi dapat diperbaiki melalui penegakan hukum yang tidak tebang pilih.

    9 Februari 2021
  • Nasional

    Jaringan Teroris Manfaatkan Pandemi untuk Bangkit

    Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap puluhan orang terduga teroris di sejumlah wilayah, seperti Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bangka Belitung, Lampung, dan Aceh, dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, dalam penangkapan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 6 Januari lalu, sempat terjadi kontak tembak antara polisi dan terduga teroris.

    9 Februari 2021
  • Nasional

    Mereka Dituding Terlibat Kegiatan Terorisme

    Markas Besar Kepolisian RI belakangan kerap menangkap orang yang dituding terlibat dalam kegiatan terorisme. Penangkapan masif terjadi sepanjang Oktober tahun lalu hingga awal Februari tahun ini. Terakhir, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap kelompok yang terafiliasi dengan Front Pembela Islam, organisasi besutan Rizieq Syihab yang dibubarkan pemerintah.

    8 Februari 2021
  • Nasional

    Jamaah Islamiyah Tak Lagi Tiarap

    Jaringan Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansharud Daulah kembali bergeliat di Indonesia. Polisi antiteror menangkap sejumlah anggota kedua kelompok yang sedang menyusun kekuatan.

    9 Februari 2021
  • Opini

    Masa Depan Perbankan Syariah Pasca-Merger

    Merger tiga bank BUMN syariah berpotensi mendorong perkembangan perbankan syariah. Masih membutuhkan keberpihakan nyata dari pemerintah.

    8 Februari 2021
  • Ragam

    Pembatasan Mikro Menekan Jumlah Kasus

    Pemerintah membolehkan dana desa digunakan untuk penanganan Covid-19.

    8 Februari 2021
  • Ragam

    Memperketat Tingkat RT/RW

    Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro untuk dua pekan ke depan.

    8 Februari 2021
  • Info Tempo

    Kemnaker Gandeng Pemda Siapkan Kebutuhan Pekerja Lokal

    Kebutuhan SDM lokal di perusahaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP) di Maluku Utara mencapai 12 ribu orang.

    9 Februari 2021
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    9 Februari 2021
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved