JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memetakan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terlebih dulu sebelum memilih opsi untuk memindahkan mereka ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau. Opsi pemindahan pasien ini diusulkan oleh pemerintah pusat untuk meredam ledakan pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemetaan dilakukan dengan menyiapkan aplikasi sistem rujukan satu pintu. Cara kerja sistem ini adalah aplikasi Person In Charge (PIC) yang ada di 99 rumah sakit rujukan. Aplikasi itu akan menginformasikan apakah rumah sakit bisa menerima pasien Covid-19. Lalu data dari rumah sakit rujukan itu akan diperbarui oleh pusat komando yang ada di RS Darurat Jalan Indrapura.
Khofifah berharap sistem ini dapat membantu mengurangi angka kematian pasien Covid-19 karena terlambat dirujuk atau tak tertampung di rumah sakit rujukan. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II Marsekal Madya Imran Baidirus terus berkoordinasi untuk mematangkan sistem tersebut.
Menurut Khofifah, pembuatan aplikasi ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Jawa Timur, pekan lalu. Saat itu, Jokowi meminta Pemprov Jawa Timur mengendalikan penanganan Covid-19 dalam dua pekan ke depan.
Eks Menteri Sosial ini mengaku opsi penggunaan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang sudah dibahas sejak dua pekan lalu. Mereka membahasnya setelah mendapat tawaran dari Panglima TNI, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II. “Pangkogabwilhan II juga menyampaikan kalau perlu akan dijemput dengan pesawat Hercules,” kata Khofifah, kemarin.
Namun Khofifah pesimistis bisa dengan mudah memindahkan pasien ke Pulau Galang. Sebab, pemerintah daerah punya pengalaman saat akan memindahkan pasien Covid-19 ke RS Darurat di Jalan Indrapura.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pusat telah menyiapkan Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Gadang sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk mengurangi beban rumah sakit di Surabaya, khususnya beban di RSUD dr Soetomo. Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita belum menjawab permintaan konfirmasi Tempo mengenai tawaran pemindahan pasien ini. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, Muhammad Fikser, mengatakan dirinya belum bisa berkomentar.
Kemarin, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkunjung ke Balai Kota Surabaya. Terawan dan anggota staf kemudian diajak oleh Risma meninjau Pasar Genteng Baru. Setelah itu, Terawan menuju Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Di sini, Terawan menggelar pertemuan tertutup dengan manajemen rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Surabaya. Selepas pertemuan, Terawan enggan memberi keterangan kepada wartawan.
NUR HADI (SURABAYA) | DIKO OKTARA
Jawa Timur Petakan Jumlah Pasien Sebelum Dipindah ke Pulau Galang