Bau Korupsi Pengadaan Lahan Cipayung - Metro - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Bau Korupsi Pengadaan Lahan Cipayung

Pengadaan lahan di Cipayung dilakukan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Kejaksaan membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan korupsi.

Dinas Pertamanan menambah lahan permakaman di Bambu Apus, Jakarta, 22 Januari 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W. tempo : 171402083832.

JAKARTA – Kejaksaan Tinggi Jakarta telah membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan korupsi dalam proyek pengadaan lahan di Cipayung, Jakarta Timur, oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Penyelidik menemukan indikasi adanya keterlibatan mafia tanah. Pengusutan ini didasarkan pada surat perintah penyelidikan nomor Print-2709/M.1/Fd.1/11/2021, yang ditandatangani Kepala Kejaksaan Tinggi Febrie Adriansyah.

Kepala Sub-Bidang Kehum

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Fransisco Rosarians Enga Geken

Sengketa Tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Korupsi Sengketa Lahan Mafia Tanah Pengadaan Lahan

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Info Tempo

Mendorong Riset Terapan Perguruan Tinggi Vokasi
Info Tempo

Telkom Berhasil Gaet Investor Asing Berkat Transformasi Digital
Ekonomi dan Bisnis

Chief Executive Officer VIDA, Sati Rasuanto: Kesuksesan Bergantung pada Rasa Percaya
Ekonomi dan Bisnis

Ekspansi Maskapai di Penutup Tahun

Konten Eksklusif Lainnya

25 April 2024
24 April 2024
23 April 2024
22 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.