Karena Tak Ada Bantuan dari Pemerintah
Mereka menjadi pekerja seks sebagian besar karena impitan ekonomi. Pemerintah wajib melindungi warga rentan dan paling terimbas wabah.
BOGOR – Sejak sembilan bulan lalu Ayu—bukan nama sebenarnya—telah meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja seks. Bencana pandemi Covid-19 membuat perempuan berusia 27 tahun itu berputar haluan. Awalnya, dia berpikir hanya “cuti” sementara dari pekerjaan itu hingga pandemi berakhir. Namun, belakangan, ia justru memutuskan untuk berhenti total.
“Saya dapat bimbingan dan pelatihan dari Yayasan Lekas. Mereka memb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini