Tinggal Tersisa 3 Persen
Pemerintah DKI Jakarta tahun ini mengalokasikan dana Rp 2,1 triliun untuk pos belanja tidak terduga (BTT). Anggaran tersebut sepenuhnya digunakan untuk penanganan wabah Covid-19. Namun saat ini anggaran yang tersisa tinggal 3 persen atau sekitar Rp 84 miliar. Padahal pemerintah tengah membutuhkan dana besar untuk mengatasi lonjakan jumlah kasus.
Pemerintah DKI Jakarta tahun ini mengalokasikan dana Rp 2,1 triliun untuk pos belanja tidak terduga (BTT). Anggaran tersebut sepenuhnya digunakan untuk penanganan wabah Covid-19. Namun saat ini anggaran yang tersisa tinggal 3 persen atau sekitar Rp 84 miliar. Padahal pemerintah tengah membutuhkan dana besar untuk mengatasi lonjakan jumlah kasus.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini