Berebut Ruang di Jalur Pedestrian
Sekitar 50 persen trotoar yang telah direvitalisasi pemerintah DKI tetap diduduki pedagang kaki lima dan parkir liar.
JAKARTA – Di sepanjang trotoar itu, apa saja ada. Dari air putih, masker, jam tangan, sampai kaus kaki. Kalau lapar, aneka makanan pun tersedia, dari mi ayam sampai gado-gado. Gerobak pedagang berjajar di sana, lengkap dengan meja saji dan payung-payung besar supaya pembeli bisa bersantap dengan teduh.
Jalur pedestrian di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu tak ubahnya pasar. Pedagang kaki lima leluasa menggelar barang jualannya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
