Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

20
Juni
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaMetro 2/2 Selanjutnya
Metro

Covid Bikin Warga Doyan Gowes

Selain di Jakarta, peningkatan jumlah penggowes terjadi di Makassar dan Surabaya.

Edisi, 20 Juni 2020
Profile
Tempo
Karyawan melintas usai bekerja di jalan Sudirman, Jakarta, kemarin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
  • - Jumlah pesepeda di Jakarta, Surabaya, dan Makassar mengalami peningkatan di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
  • - Masyarakat ramai-ramai mengayuh pitnya baik untuk olahraga maupun mobilitas. .
  • - Sepeda bisa menjadi angkutan alternatif kini dan pasca pandemi Covid-19.

– Ini merupakan hikmah di balik wabah. Dikepung berbagai pembatasan di tengah pandemi virus corona, jumlah pesepeda meningkat di Jakarta. Kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya dan Makassar, mengalami fenomena serupa. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan pengguna kereta angin mulai meningkat seiring dengan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, sejak awal bulan ini. “Hasil survei menunjukkan pengguna sepeda meningkat,” ujar dia di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dua hari lalu. 

Klaim tersebut didasari penelitian Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), yang menghitung jumlah pesepeda di tiga titik--halte Dukuh Atas 1, Gelora Bung Karno, dan Sarinah--di Jakarta Pusat pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. 

ITDP mendapati, sekitar pukul 06.30-08.00 pada 11 Juni lalu, terdapat 586 pesepeda yang melintasi Halte Dukuh Atas 1. Mereka lalu membandingkan dengan pengamatan sebelumnya, pada 23 Oktober 2019, di jam yang sama, bahwa jumlah pengayuh pit yang melalui halte itu hanya 268 orang.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTUgMDk6MjQ6MjQiXQ

Peningkatan serupa terjadi di halte Sarinah. Pada 6 November 2019 sejak pukul 07.00-08.00, jumlah pesepeda yang melintasi halte itu hanya 53 orang. Tapi, pada 10 Juni lalu, dari jam yang sama, ada 161 pengayuh kereta angin di titik tersebut.

Pemerintah DKI Jakarta memanfaatkan momen tersebut untuk mengubah kebiasaan warga dalam berkendara. “Mari lihat sepeda bukan sekadar sebagai alat olahraga, tapi juga alat transportasi,” kata Gubernur Anies Baswedan.

Untuk memudahkan penggowes, Dinas Perhubungan DKI membangun pemisah jalur sementara di Jalan Sudirman-M.H. Thamrin ke tepi jalan protokol itu. Jadi, penggowes, yang selama ini hanya diperkenankan melintas di trotoar, bisa berkendara di aspal. Pelebaran jalur itu dikenal dengan istilah pop-up bike lane. “Harapannya, tidak bercampur antara pesepeda dan pejalan kaki, sehingga kami bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata dia.

Menurut Transport Associate ITDP, Rian Wicaksana, sepeda bisa menjadi angkutan alternatif pada masa pandemi dan pasca-pandemi. Sebab, kereta angin merupakan moda transportasi individu yang dapat melindungi penggunanya dari kontak dengan orang lain. Apalagi, di tengah wabah virus corona, angkutan umum dinilai sebagai tempat dengan risiko penularan tinggi.

Akibatnya, Rian melanjutkan, potensi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi akan meningkat di tengah berbagai limitasi ini. Tapi, jika warga dibiarkan mengandalkan kendaraan bermotor pribadi, hal itu akan menimbulkan dampak berupa peningkatan kembali polusi dan kemacetan. “Kendaraan bermotor yang tidak sustainable itu dapat digantikan oleh sepeda yang merupakan transportasi individu yang sustainable,” ujar dia.

Koordinator Bike to Work Makassar, Adi Wahyudin, mengatakan peningkatan pesepeda juga terjadi di Kota Anging Mamiri. Berdasarkan pengamatan pria berusia 46 tahun itu, toko-toko sepeda di kota pantai tersebut mulai terlihat ramai selama pagebluk Covid-19.

Sebagai orang yang banyak menghabiskan waktu di aspal, Adi melanjutkan, dia kerap bertemu dengan wajah-wajah penggowes baru. Menurut dia, peningkatan jumlah pengayuh pit di Makassar lebih pada sarana untuk berolahraga. “Ada komunitas sepeda baru bermunculan, dari yang berdasarkan merek, jenis sepeda, hingga perkantoran,” kata pria yang kerap mengayuh sepeda dari rumah ke kantor sejauh 9 kilometer itu.

Peningkatan jumlah pesepeda juga terjadi di Surabaya. Koordinator Bike to Work Surabaya, Tia, melihat adanya lonjakan pesepeda, khususnya di kalangan anak muda, di Kota Pahlawan itu sejak pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari banyaknya muka baru pengayuh pit di sejumlah tempat publik, seperti di Taman Bungkul.  

Menurut Tia, banyak orang bersepeda karena ingin berekreasi dan berolahraga. “Untuk yang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, belum banyak,” kata perempuan yang kerap mengayuh sepedanya dari rumah ke kantor sejauh 12 kilometer itu.

GANGSAR PARIKESIT


Covid Bikin Warga Doyan Gowes

 
#Sepeda #Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) #Covid-19 #Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

SebelumnyaMetro 2/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Bersepeda Tanpa Perlu Punya Sepeda
  • Covid Bikin Warga Doyan Gowes

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Setop 250 Pelatihan Prakerja

    Komisi Pemberantasan Korupsi meminta pemerintah menyetop 250 jenis pelatihan online dalam program Kartu Prakerja.

    20 Juni 2020
  • Berita Utama

    KPK Sarankan Pencabutan 250 Pelatihan Prakerja

    Pahala Nainggolan mendapat informasi bahwa pemerintah menunda pembayaran tagihan ke mitra platform digital.

    20 Juni 2020
  • Berita Utama

    Penunjukan Mitra Prakerja Melenceng dari Aturan Pengadaan Jasa

    ICW meminta kesepakatan pemerintah dengan para mitra Kartu Prakerja dipublikasikan.

    19 Juni 2020
  • Metro

    Bersepeda Tanpa Perlu Punya Sepeda

    Dengan bersepeda, udara Jakarta yang bersih selama wabah Covid-19 bisa dipertahankan.

    19 Juni 2020
  • Metro

    Covid Bikin Warga Doyan Gowes

    Selain di Jakarta, peningkatan jumlah penggowes terjadi di Makassar dan Surabaya.

    19 Juni 2020
  • Nasional

    Bantuan Kuliah di Masa Wabah

    Sekolah swasta bisa mendapat tambahan dana BOS.

    19 Juni 2020
  • Olah Raga

    Sejumlah Masalah untuk Arteta

    Masa depan David Luiz akan ditentukan para petinggi klub. 

    19 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pengelola Wisata Bersiap Menyambut Pelancong

    Pembukaan sejumlah destinasi dilakukan bertahap mulai Agustus.

    19 Juni 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Agar Truk Tak Sepi Order

    Trukita menyediakan platform digital bagi pemilik truk. Sudah mengoperasikan 11 ribu truk.

    19 Juni 2020
  • Olah Raga

    Kerlip Joao Felix

    Atletico wajib menang melawan Valladolid demi menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.

    19 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Cara Bugar di Depan Layar

    Seperti memasak dan berkebun, berolahraga di rumah selama pandemi Covid-19 menjadi kegiatan lazim yang populer dan ngetren di media sosial. Para instruktur dan pelatih kebugaran pun kebanjiran rezeki dengan tingginya permintaan kelas olahraga daring melalui layanan video streaming, aplikasi telekonferensi, hingga konten video berbayar. Di masa normal baru, kelas-kelas online itu dilanjutkan dalam pertemuan langsung yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

    19 Juni 2020
  • Internasional

    Agresi Cina yang Meresahkan Dunia

    Negara-negara jiran mulai membentuk aliansi untuk menantang Beijing.

    19 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Mengatur Porsi Sesuai Situasi

    Keterbatasan waktu dan tempat semasa pembatasan sosial membuat intensitas olahraga pun turut berkurang. Saatnya menambah porsi latihan di masa kewajaran baru.

    19 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    17 Tahun Tumbuh Bersama Tintin

    Anggota komunitas ini berburu pernak-pernik dan menapak tilas petualangan Tintin hingga ke luar negeri.

    19 Juni 2020
  • Seni

    Penyesalan

    NAMA saya Martin Jemali, berasal dari daratan Flores bagian tengah dan beberapa waktu lalu saya diwisuda menjadi sarjana sosiologi di salah satu perguruan tinggi tidak terkenal di Kota Makassar.

    19 Juni 2020
  • Internasional

    Menjaga Tradisi Palestina dari Jauh

    Saat ini ada 5,6 juta pengungsi Palestina yang terdaftar di UNRWA.

    19 Juni 2020
  • Buku

    Mengapa Sains Layak Dipercaya

    Sikap ilmiah membedakan sains dari non-sains dan pseudosains.

    19 Juni 2020
  • Olah Raga

    Perang Dingin di Tim Ferrari

    Sebastian Vettel tak mendapat kesempatan menjajal SF1000.

    19 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Adu Canggih Konsol Game

    Delapan hari lalu, perusahaan elektronik asal Jepang, Sony, akhirnya mengumumkan rancangan produk konsol game generasi terbaru mereka: PlayStation 5 (PS5).

    19 Juni 2020
  • iTempo

    Membantu UMKM Masuk Pasar Online

    Saat ini baru sekitar 13 persen UMKM yang sudah masuk ke pasar online.

    18 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Pesona Alam dan Tradisi di Pemuteran

    Jika pernah membayangkan berjalan-jalan di pantai yang tenang tanpa kehidupan malam, dengan alam dan budaya asli yang masih terjaga, datanglah ke Pemuteran di Bali. Cukup menempuh perjalanan tiga hingga empat jam dari Denpasar.

    18 Juni 2020
  • Gaya Hidup

    Peristirahatan Terakhir

    Jika jenazah itu bisa bersedih, mungkin dia akan bersedih pada hari pemakamannya. Pergi meninggalkan dunia ini tanpa diantar oleh orang-orang tersayang.

    18 Juni 2020
  • Tamu

    Damar Juniarto, Direktur Eksekutif SAFEnet: Indonesia Siaga Satu Kemerdekaan Berekspresi

    Damar Juniarto, Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), paling kencang mempersoalkan pemutusan dan pemblokiran Internet di Papua dan Papua Barat pada Agustus tahun lalu.

    20 Juni 2020
  • Sastra

    Zona Merah

    love in the time of corona bu, ada badai di langit, ada burung yang cacat, tidak mau hinggap di bumi lagi

    20 Juni 2020
  • Cari angin

    Kritik

    Bagi sebagian rakyat, ada dua kewaspadaan yang bersifat nasional yang harus diperhitungkan hari-hari ini.

    20 Juni 2020
  • Agenda

    S.E.A. Write Award 2020 untuk Leila S. Chudori

    Penulis dan jurnalis senior Leila S. Chudori mendapat penghargaan Sastra Asia Tenggara atau South East Asia Write Award (S.E.A. Write Award) atas novelnya, Laut Bercerita.

    20 Juni 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved