Manfaat di Balik Sensasi Pedas
Pada musim libur akhir tahun, harga cabai melonjak, melebihi harga bahan pangan lain. Michael Mathai, pakar fisiologi yang mendalami peran nutrisi untuk penanganan penyakit dari Victoria University, Melbourne, menulis penjelasan ilmiah yang membuat banyak orang tak bisa lepas dari cabai. Juga riset yang membuktikan manfaat cabai bagi pasien Covid-19.
Kelangkaan cabai di Australia pada awal tahun ini—akibat suhu tinggi dan kekeringan—menjadi peringatan bagi publik untuk menambah persediaan. Namun, di balik kesukaan orang pada cabai, apa yang menyebabkan orang menyukai rasa pedas?
Kita lahir dengan insting menghindari rasa cabai. Wajar saja. Sebab, kandungan utama pada cabai adalah kapsaisin, zat yang menimbulkan rasa sakit dan sensasi terbakar saat menyentuh area sensitif di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini