Perseteruan Amerika-Cina di Laut Cina Selatan Memanas
Rabu, 15 Juli 2020
Jepang melihat Cina sebagai ancaman yang lebih serius dibanding Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Komandan Angkatan Laut Amerika Joseph "CAPS" Hubley menggunakan pesawat tempur Super/F-A-18E Hornet memantau latihan bersama dengan militer Jepang di Laut Cina Selatan, 7 Juli 2020. Foto diambil 7 Juli 2020. Angkatan Laut AS / Handout via REUTERS.. tempo : 168014160681
WASHINGTON – Amerika Serikat menolak klaim Cina atas sumber daya alam di sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Sikap Amerika itu dianggap Cina sebagai upaya menabur perselisihan antara Beijing dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan bahwa Cina tidak memiliki dasar hukum yang koheren atas ambisinya di Laut Cina Selatan. Menurut dia, Cina selama bertahun-tahun telah mengintim
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.