Kecaman Taliban Setelah Gagal Berunding
KABUL - Taliban, kelompok gerilyawan Afganistan, menyatakan bahwa keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan dialog damai bakal menelan banyak korban jiwa Amerika. Taliban juga menyebutkan Amerika bakal merugi dengan membatalkan pembicaraan yang sedianya digelar di kompleks kepresidenan di Camp David, Maryland.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengkritik Trump karena dianggap tidak sabar dan kurang berpengalaman. Menurut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini