Mayapada Autoimun Center Indonesia, Komprehensif Tangani Penyakit 1000 Wajah

Mayapada Hospital Jakarta Selatan meresmikan Mayapada Autoimmune Center yang pertama di Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2023. Pusat autoimmune ini bersifat komprehensif, berfokus menangani berbagai jenis penyakit autoimmune, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

“Mayapada terus berinovasi melayani masyarakat Indonesia termasuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang memiliki autoimmune baik anak dan dewasa, baik di Indonesia maupun negara tetangga,” kata dr. Fiktorius Kuludong MM, Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan

Mayapada, kata dr. Fiktor, memiliki laboratorium yang dilengkapi dengan panel pemeriksaan autoimmune yang lengkap seperti tes ANA IF, ANA Profile, Anti-dsDNA,C3,C4,RF,Anti CCP-IgG, dan laln-lain. Selain itu, tersedia juga radiologi dengan USG Doppler, CT Scan, MRI dan pemeriksaan bone mass density/BMD serta Pemeriksaan penunjang lainnya seperti: EEG, EMG

dr. Fiktor mengatakan, Autoimmune Center ini terwujud berkat dukungan penuh serta kerja sama baik bersama Prof. Dr. dr. Karnen G Baratawidjaja, SpPD,K-AI,FINASIM,FAAAI, dan Prof.Dr.dr.Iris Rengganis, SpPD, K-AI,FINASIM, beserta Tim Dokter terkait yang telah berhasil melayani banyak pasien autoimmune seperti: Lupus, Rheumatoid Arthritis,Multiple Sclerosis,Diabetes tipe 1, Guillain Barre Syndrome (GBS), Inflammatory Bowel Disease,dan jenis penyakit autoimun lainnya.

Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-Al, selaku tim dokter inti di Mayapada Autoimmune Center, setidaknya sekitar 5000 orang menderita autoimmune pada tahun 2019. Melihat semakin banyaknya masyarakat yang mengalami autoimmune, maka dibuatlah Mayapada Autoimmune Center. “Untuk menjawab kebutuhan ini, Mayapada Hospital hadir dengan Mayapada Autoimmune Center sebagai pusat layanan terpadu autoimun dengan layanan terbaik dan komprehensif.”

Menurut dia, Center of Excellence ini didukung oleh peran aktif tim dokter multi spesialisasi yang berkompenten di bidangnya masing-masing. “Sehingga diagnosa ditegakkan dengan cepat dan tepat,” katanya

Penyakit autoimun, kata Prof Iris, adalah kondisi ketika sistem pertahanan tubuh untuk melawan serangan luar terganggu, sehingga secara keliru menyerang sel sehat normal dalam tubuh. Lebih dari 100 penyakit yang digolongkan menjadi penyakit autoimun sehingga penyakit ini seringkali disebut dengan “penyakit seribu wajah

Penyakit ini, lanjut dia, tidak menular dan penyebab autoimmune belum diketahui secara pasti, namun dipengaruhi oleh 25 persen faktor genetik, 75 persen faktor lingkungan dan gaya hidup seperti asupan makanan, stres, pola tidur,polusi,infeksi, radiasi dan sebagainya. “Orang yang berisiko terkena autoimmune kebanyakan wanita berusia 20-50 tahun, terutama orang yang memiliki riwayat keluarga dengan autoimmune,” ujar dia saat menjadi pembicara Bincang Sehat dengan Tema “Yakin Anda & Keluarga Bebas Autoimmune? Kenali Autoimmune Sejak Dini.”

Menurut Prof Iris, bahanyanya penyakit autoimun ini dapat mengakibatkan kerusakan sel jaringan dalam tubuh dan menimbulkan peradangan, serta mengakibatkan kondisi yang serius pada penderitanya. “Gangguan pada tulang, persendian, saraf, kelenjar, pencernaan, ginjal, paru dan organ-organ penting lainnya. Hingga saat ini, penyakit autoimmune merupakan penyakit yang dapat dikendalikan dan anda harus berada dalam perawatan dokter spesialis terkait dengan penyakit autoimmunenya,” ujar dia

Prof Iris mengatakan, penyakit autoimmune bisa hidup normal. Para penyintas ini masih bisa berkarya dan dikontrol penyakitnya. “Gaya hidup sehat, mandiri, kelola stres, terus belajar hidup positif. Jangan lupa tetap semangat, makan makanan sehat, gluten free salah satunya. Jangan makan makanan mengandung msg.” Menurut dia, stress adalah yang paling sulit bagi penyintas. “Di Autoimmune Center kita mempelajari bagaimana mengelola stress.”

dr Harun Wijaya, Sp.A mengatakan penyakit autoimmune bisa menyerang siapa saja baik anak maupun dewasa. Hanya saja tipe berbeda namun gejalanya sejenis. “Gejalanya sama seperti penyakit lainnya, namun jika gejala itu tidak kunjung sembuh maka patut dicurigai kalau itu autoimmune.”

Mayapada Healthcare adalah salah satu pilar bisnis dalam Mayapada Grup (yang didirikan olehDato' Sri Prof. DR. Tahir pada tahun 1986).  Mayapada Hospital telah terakreditasi lulus PARIPURNA oleh KARS versi 2018 dan mendapatkan penghargaan BKKBN, telah mengoperasikan 11 (sebelas) Center of Excellence yaitu: Neuroscience Center,Uro-Nephrology Center, Cardiocascular Center, Gastrohepatology Center, Oncology Center, Orthopedic Center,Obstetrics & Gynecology Center,Allergy-Immunology, Pulmonology and Internal Medicine Center, Pediatric Center, Polyclinic 1(Dermato Aesthetic Center) & Polyclinic 2 (Spesialis Mata, THT, Gizi Klinik, Andrologi danKesehatan Jiwa).