maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementerian PUPR

Pembiayaan Kreatif untuk Membangun Infrastruktur

Sabtu, 3 Desember 2022

Pemerintah terus mengembangkan inovasi pembiayaan infrastruktur selain APBN. Agar funding gap sebesar Rp 1,435 triliun atau 70 persen dari anggaran dapat terpenuhi. #Infotempo 

Hari Puncak Creative Infrastructure Financing (CREATIFF) Day 2022, Kamis, 1 Desember 2022.. tempo : 168626203358_

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan mendorong inovasi pembiayaan infrastruktur jalan, jembatan, perumahan dan sumber daya air. Adapun berbagai inovasi pembiayaan yang sudah disiapkan, antara lain melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dan skema estafet financing, pembiayaan campuran (blended financing)

Skema lainnya adalah pendekatan source to tap untuk infrastrukur air minum dan perluasan akses pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pemerintah berharap melalui skema-skema tersebut, funding gap sebesar Rp 1,435 triliun atau 70 persen dari anggaran dapat terpenuhi.

Inovasi pembiayaan dilakukan karena kemampuan APBN 2020-2024 hanya 30 persen atau sekitar Rp 623 triliun dari total kebutuhan anggaran infrastruktur Rp 2.058 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembiayaan infrastruktur kreatif (creative infrastructure financing) merupakan keharusan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Banyak skema-skema pembiayaan yang terus berkembang dan digali.

“Terutama dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan untuk mendorong serta mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk percepatannya," ujar Basuki, Kamis, 1 Desember 2022.

Basuki menuturkan pembiayaan infrastruktur tidak hanya mengandalkan APBN, tapi juga melibatkan investor. Dia menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menggunakan dana APBN sekitar 20-30 persen. “Sisanya dari investasi baik dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ataupun investasi murni," kata dia.

Belum lama ini Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan menggelar Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2022. Kegiatan tersebut mengulas kembali inovasi skema pembiayaan pembangunan infrastruktur.

Basuki Hadimuljono mendorong generasi muda Kementerian PUPR aktif belajar dan berinovasi mengembangkan skema pembiayaan altenatif infrastruktur selain APBN. "Anak-anak muda PUPR yang akan membawa PUPR ke depan ini harus tahu betul tentang pembiayaan (financing). Ke depan creativity is a must untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.

Newsletter

Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 8 Juni 2023

  • 7 Juni 2023

  • 6 Juni 2023

  • 5 Juni 2023


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan