MPM beauty Tawarkan Peluang Bisnis Kecantikan dengan Keuntungan Besar
Model bisnis maklon memudahkan pengusaha yang memiliki keterbatasan modal namun bisa tetap menjual produk dengan merek yang sesuai keinginan. #Infotempo
PT Multi Prestasi Mas atau dikenal dengan MPM Beauty adalah produsen maklon pembuat produk-produk kecantikan. Maklon diambil dari bahasa Belanda, "makloon" yang berarti pihak ketiga.
Maklon adalah model bisnis dalam bentuk penyerahan jasa produksi sebuah produk dari pemilik merek kepada perusahaan manufaktur produsen yang spesifikasinya produknya ditetapkan oleh pemilik merek. Model bisnis ini lebih disukai pemilik merek karena tidak harus mengeluarkan modal besar untuk investasi pendirian pabrik.
Pengusaha pemula yang memiliki keterbatasan modal untuk mendirikan pabrik kosmetik dapat memanfaatkan jasa maklon. Mereka dapat memasarkan produk merek sendiri tanpa harus memiliki pabriknya. Pabrik maklon biasanya memiliki sasaran perorangan untuk pelaku bisnis yang kesulitan dalam menciptakan produk karena tidak memiliki tenaga ahli dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup.
Saat pabrik maklon MPM Beauty mengikuti pameran di JCC Senayan, Jakarta, 3-5 November 2022, MPM Beauty mengajak pengunjung berbisnis kecantikan dan menciptakan produk yang berkualitas milik mereka sendiri dengan alur maklon yang memudahkan mereka dengan waktu yang relatif sangat cepat. “Sehingga mereka tidak perlu takut untuk memulai berbisnis kecantikan karena selain pasarnya masih sangat luas, prosesnya juga tidaklah sulit,” kata Chief Executive Office MPM Beauty, Raphael Michael.
Head of Marketing MPM Beauty, Sofyan Hadi menambahkan bahwa MPM Beauty juga menghadirkan beberapa produk inovasi dengan beberapa konsep dan formulasi terbaru yang siap menjadi tren di tahun 2023. “Terutama produk spesialisasi MPM Beauty yaitu produk skincare,” katanya.
Karena itu, Sofyan menegaskan agar beautypreneur tidak perlu ragu untuk bekerja sama dengan MPM Beauty. Perusahaannya sudah membantu lebih dari 150 brand kecantikan dan mendaftarkan lebih dari 1000 SKU produk di BPOM.