Belanja Bantuan Sosial Jadi Prioritas APBN - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Belanja Bantuan Sosial Jadi Prioritas APBN

Hingga 31 Oktober 2022, belanja negara telah mencapai 75,7 persen dari target. Mayoritas digunakan untuk penyaluran subsidi serta jaminan kesehatan.

Petugas memotret warga penerima dan uang tunai saat pencairan bantuan subsidi minyak goreng dan bantuan sembako di Kantor Pos Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 15 April 2022. TEMPO/Prima Mulia. tempo : 173053932260.

JAKARTA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih menjadi andalan untuk menyerap guncangan perekonomian di tengah tren inflasi tinggi dan ancaman resesi 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, hingga 31 Oktober 2022, belanja negara telah mencapai Rp 2.351,1 triliun atau 75,7 persen dari target. Belanja non-kementerian/lembaga menjadi yang paling besar dengan porsi Rp 917,7 triliun, yang utamanya digunakan un

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah | APBD APBN Bansos Subsidi

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Info Tempo

MPM beauty Tawarkan Peluang Bisnis Kecantikan dengan Keuntungan Besar
Piala Dunia

Darah Muda La Furia Roja
Internasional

Titah Akhir Menunjuk Perdana Menteri
Piala Dunia

Saling Gebuk di Al Bayt

Konten Eksklusif Lainnya

2 November 2024
1 November 2024
31 Oktober 2024
30 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.