maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementerian Dalam Negeri

Strategi Penguatan Kemandirian Fiskal Daerah

Pemerintah daerah dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada di wilayahnya dengan baik. #Infotempo

arsip tempo : 171165735862.

Seminar bertajuk "Strategi Menguatkan Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah" yang berlangsung di Dayang Sumbi Convention Hall, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 4 Juni 2022.. tempo : 171165735862.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, mendorong Kabupaten Subang memanfaatkan potensi yang ada untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). "Subang punya potensi, lokasi strategis, ada berbagai infrastruktur yang sudah dibangun. Ini potensi yang luar biasa yang harus dimanfaatkan," ujarnya pada saat memberikan sambutan pada seminar bertajuk "Strategi Menguatkan Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah" di Dayang Sumbi Convention Hall, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu, 4 Juni 2022.

Kegiatan ini diinisiasi Pemerintah Subang bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Subang.

Gelaran tersebut berlangsung secara daring dan luring dan dapat diikuti melalui channel Youtube Pemerintah Kabupaten Subang.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Subang, sekretaris daerah, asisten, direktur atau pimpinan badan usaha milik negara (BUMD), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, pejabat eselon III dan eselon IV jajaran pemerintah kabupaten.

Agus Fatoni Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Fatoni mengatakan sumber peningkatan PAD dapat berasal dari upaya pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya yang ada. Hal ini, meliputi potensi serta keunggulan yang terdapat di daerah tersebut.

Peningkatan PAD lainnya dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah. Kemudian, dengan memaksimalkan kiprah BUMD. Pengelolaan perusahaan daerah harus dilakukan dengan baik agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.

Fatoni mengatakan optimalisasi pajak dan retribusi daerah dengan ekstensifikasi dan intensifikasi. “Ekstensifikasi berarti memperluas pajak daerah dan retribusi daerah yang belum dipungut. Intensifikasi berarti mengoptimalkan yang sudah dipungut,” ujarnya.

Menurut dia, kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci kesuksesan pengelolaan pemerintah daerah. "Membuat peraturan daerah perlu anggaran ratusan juta rupiah. Tapi kalau tidak ada anggaran, perda juga bisa dikerjakan dan tidak perlu uang banyak,” ucapnya.

Fatoni mengatakan pemerintah daerah bisa melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi. “Atau pihak lain dibahas dalam pertemuan-pertemuan.” 

Untuk itu, Fatoni mendorong Pemerintah Subang untuk berkreasi meningkatkan PAD. Pemerintah daerah dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada di wilayahnya dengan baik. “Kata kunci peningkatan kemandirian fiskal adalah memanfaatkan seluruh potensi yang ada, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Tingkatkan kapasitas SDM, lakukan inovasi dan kreatif," ujarnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024

  • 25 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan