Kementerian ESDM Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Australia

JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM Prahoro Nurtjahyo menandatangani secara sirkular Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama dengan Department of Jobs, Tourism, Science and Innovation, Government of Western Australia dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Pemerintah Australia akan menandatangani secara sirkular oleh pemerintah Western Australia pada tanggal 21 Juni 2021.

Prahoro optimistis nota kesepahaman berdampak positif bagi kedua negara. “Terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.

Beberapa rencana kerja sama yang telah diagendakan pasca penandatanganan MoU mencakup:

1. Kerja sama antara PPSDM KEBTKE dengan City of Joondalup, College Electrical Training Australia, dan National Electrical Contractors Association (NECA) yang akan melaksanakan Pilot Project kegiatan Training of Trainer;
2. Kerja sama PPSDM Aparatur dengan Australian Institute of Management Western Australia (AIM WA) dengan program kerja sama bidang program pelatihan kepemimpinan, manajemen, komunikasi, serta pengambilan keputusan.
3. Kerja sama PEM Akamigas dengan beberapa mitra terkait untuk program pelatihan dan sertifikasi dosen, pelaksanaan webinar dan kuliah dengan para ahli dan dosen praktisi, penelitian dosen, pengadaan sarana prasarana laboratorium, serta pemagangan dosen dan mahasiswa di industri.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Australia terkait Konsultasi Energi dan Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama Teknis yang ditandatangani pada 4 Agustus 1989.

Kerja sama ini semakin ditingkatkan pada 2020 dengan penandatanganan Rencana Aksi Untuk Kemitraan Strategis Komprehensif antara Pemerintahan Republik Indonesia dan Pemerintah Australia 2020-2024 yang ditandatangani pada 10 Februari 2020. Prahoro berharap kerja sama ini dapat semakin ditingkatkan antara lain dengan membuka program magang bagi para mahasiswa politeknik dalam lingkungan BPSDM ESDM. “Saya memiliki harapan bahwa melalui kerja sama ini dapat membuka kesempatan kerja sama baru lainnya,” ujarnya.

Menurut Prahoro berharap kerja sama tidak hanya terbatas pada Pemerintah Western Australia, tapi juga  dengan pemerintah negara bagian lainnya di Australia. “Sehingga dapat semakin mempererat hubungan kedua negara kita” kata dia.