maaf email atau password anda salah


Badan Amil Zakat Nasional

BAZNAS Buka Pos Layanan Swab Antigen Pemudik

Swab Antigen bagi pemudik ini merupakan salah satu upaya 3T (Tracing, Testing, Treatment) dari pemerintah untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 yang berlangsung selama masa arus balik 15 - 16 Mei 2021.

arsip tempo : 171426057812.

Pelayanan tes swab antigen Covid-19 hasil kerja sama antara BAZNAS dan Kemenhub bagi pemudik yang hendak kembali ke arah Jakarta di Pos penyekatan Wilayah Karawang Jawa Barat. . tempo : 171426057812.

Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan layanan tes usap atau swab antigen Covid-19 bagi para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta. Pos pelayanan itu terletak di penyekatan wilayah Karawang, Jawa Barat. 

Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, MA mengatakan, layanan tes usap ini jadi salah satu upaya dalam memperkuat 3T (Tracing, Testing, Treatment). Sehingga potensi risiko penularan virus corona dari para pemudik dapat dikendalikan. “Semoga adanya kegiatan ini bisa memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Mei 2021.

 Adapun layanan ini berlangsung selama masa arus balik 15 - 16 Mei 2021. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Rumah Sehat BAZNAS(RSB), dengan menurunkan analis laboratorium, perawat, tenaga administrasi serta ambulans. Untuk lokasi tepatnya, pos layanan Swab Antigen digelar di UPPKB Balonggandu (Timbangan Mobil) Jalan Raya Jatisari nomor 4, Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. 

Menurut Saidah, wabah virus corona mengharuskan pemerintah membatasi kegiatan yang memicu kerumunan secara fisik di desa-desa, terlebih lagi adanya pemudik dari luar.   Jika tak terhindarkan kegiatan secara fisik, kata Saidah, Satgas Covid-19 tingkat desa akan memberlakukan petunjuk pelaksaaan kegiatan yang berlaku selama pandemi. Seperti dengan mengadakan kegiatan di ruang terbuka, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Saidah  mengatakan, selama pandemi Covid-19, rumah tangga menengah atas menahan pengeluaran, dan berbagai sektor pun ikut terdampak. Menurut data pemerintah, transportasi terkontraksi hingga minus 15,4 persen, hotel dan restoran ikut tertekan dengan masing negatif 24,4 persen dan negatif 6,68 persen.

"Lebaran dengan tradisi mudik adalah peristiwa budaya sekaligus ekonomi, terutama di Pulau Jawa, yang berkontribusi 58 persen PDB nasional. Mobilitas orang dari pusat kota sebagai sentra ekonomi ke desa saat mudik, memberi pengaruh yang besar," tuturnya. 

Mudik sebelumnya ditiadakan, namun kata Saidah, bagi pelaku perjalanan jarak jauh dengan kepentingan mendesak wajib  menunjukan dokumen hasil negatif dari tes usap Covid-19, saat pergi maupun kembali ke rumah. “Baik di dalam kota, antarkota dalam provinsi, apalagi antarkota antarprovinsi. Protokol ini sesuai dengan tata cara pencegahan penularan Covid-19 di antara penumpang kereta api dan pesawat terbang," ucapnya.

 

 

 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan