maaf email atau password anda salah


Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

Restorasi Gambut Perlu Kerja Cerdas Berorientasi Pelayanan

Untuk mempercepat restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove diperlukan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak.

arsip tempo : 171414509625.

Pelantikan pejabat Eselon 1 di lingkup Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Jumat, 9 April 2021. tempo : 171414509625.

Jakarta-- Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono, bertekad menjadikan lembaganya bekerja cerdas dengan personel yang berorientasi pelayanan publik dengan baik.

“Tugas yang dijalankan BRGM sangat berat namun tetap menantang. Karena itu saya minta kepada semua pejabat untuk bekerja dengan cara yang tidak biasa,” kata Hartono saat melantik pejabat Eselon 1 di lingkup BRGM, Jumat, 9 April 2021.

Hartono minta para pejabat yang baru di lantik ini untuk berpikir kreatif dan mampu mewujudkan programnya dalam kebijakan dan tindakan yang tepat. Menurutnya, untuk mempercepat restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove diperlukan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak. “Galang semua potensi masyarakat untuk ikut serta mempercepat restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove.”

“Selain itu, konsolidasikan capaian restorasi gambut, integrasikan kerja restorasi yang telah dilaksanakan penanggung jawab usaha dengan restorasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Sesuai dengan Perpres Nomor 120 Tahun 2020, struktur Badan Restorasi Gambut dan Mangrove terdiri dari Sekretaris Badan, Deputi Bidang Perencanaan dan Evaluasi, Deputi Bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan, Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan serta Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Setelah melalui masa seleksi, pada Jumat (9/4) telah dilantik pejabat di lingkungan BRGM yakni Ayu Dewi Utari sebagai Sekretaris; Satyawan Pudyatmoko sebagai Deputi Perencanaan dan Evaluasi; Tris Raditian sebagai Deputi Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan; Myrna A. Safitri sebagai Deputi Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan; dan Gatot Soebiantoro sebagai Deputi Pemberdayaan Masyarakat.

Mereka yang dilantik adalah orang-orang yang mempunyai pengalaman relevan dengan tugas yang akan diembannya. Ayu Dewi Utari adalah rimbawan dan birokrat karir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Perencanaan. Seperti halnya Ayu, Gatot juga berasal dari KLHK dengan jabatan terakhir Kepala Pusat Keteknikan.

Adapun Satyawan pernah menjadi Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Sementara Tris Raditian sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah 1 Kementerian PUPR. Myrna Safitri adalah pejabat lama, menjadi Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG sejak 2016. Ia juga dosen di Fakultas Hukum Universitas Pancasila.

Hartono optimistis, komposisi pejabat ini mampu mengakselerasi pelaksanaan tugas Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural, BRGM adalah organisasi hibrid, berorientasi pada capaian tugas. “Karena itu diperlukan budaya kerja yang berbeda.”

“Kunci keberlanjutan kinerja restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove adalah partisipasi masyarakat yang didorong oleh kemanfaatan gambut dan mangrove yang terkelola dengan baik,” kata Hartono. (*)

Inforial

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan