Polisi Cenderung Eksesif Menangani Demonstran
Polisi yang diturunkan untuk menangani unjuk rasa mayoritas adalah anak-anak muda. Pengerahan polisi muda ini perlu dievaluasi.
KEKERASAN itu terjadi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, pada 22 Agustus 2024. Pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) dibubarkan oleh aparat keamanan menggunakan gas air mata. Beberapa demonstran tidak sempat menghindar. Mereka terjebak kabut beracun yang membuat dada sesak.
“Saya mencoba menyelamatkan diri, tiba-tiba serombongan polisi datang dan menyere
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini