Mengenal Deposito, dari Pengertian, Jenis, Kelebihan, hingga Bedanya dengan Tabungan

BERBICARA tentang produk perbankan, tabungan merupakan pilihan penyimpanan dana yang paling umum. Padahal, selain tabungan, ada produk yang menawarkan stabilitas dan keamanan, yakni deposito.

Deposito adalah salah satu opsi investasi yang banyak diminati masyarakat karena memiliki sejumlah keunggulan dibanding tabungan. Keunggulan utama deposito adalah tingkat pengembalian yang lebih tinggi ketimbang tabungan.

Lalu apa yang dimaksud dengan deposito? Apa saja jenis dan kelebihannya? Juga apa perbedaan antara deposito dan tabungan? Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.

Penawaran deposito mata uang asing di kawasan Pondok Indah, Jakarta. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

Pengertian Deposito

Deposito adalah produk simpanan yang disediakan oleh bank untuk individu atau perusahaan. Pencairan dana deposito hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Besaran imbal hasil atau bunga deposito dapat berubah-ubah sesuai dengan tingkat suku bunga perbankan.    

Tenor deposito biasanya dapat diperpanjang secara otomatis atau dikenal sebagai automatic roll over (ARO). Deposito ARO secara otomatis diperpanjang sesuai dengan tenor yang berlaku pada saat pembukaan. Selain itu, deposito dapat berdenominasi rupiah ataupun mata uang asing.

Bentuk keuntungan paling nyata dari investasi deposito adalah bunga atau bagi hasil. Bunga adalah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah deposito. Besaran bunga deposito bervariasi, bergantung pada jumlah dana yang disimpan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank.

Sebagai contoh, berdasarkan informasi dari situs web www.bri.co.id, saat ini bunga deposito BRI untuk jangka waktu 12 bulan adalah 3 persen. Artinya, jika Anda membuka rekening deposito dengan dana awal sebesar Rp 10 juta selama 12 bulan, bunga yang didapat sebesar Rp 300 ribu selama setahun.

Jenis-jenis Deposito

Ada berbagai jenis deposito yang bisa Anda pilih. Berikut ini jenis-jenis deposito.

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah pilihan deposito yang umum dipilih masyarakat. Dalam kategori ini, Anda menyetorkan sejumlah uang ke bank untuk jangka waktu tertentu, dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

2. Deposito Valuta Asing

Deposito valuta asing atau valas adalah jenis deposito yang dana penyimpanannya dilakukan dalam mata uang asing. Jenis deposito ini menjadi opsi yang sesuai jika Anda ingin mengamankan diri dari fluktuasi nilai tukar mata uang.

3. Deposito Bertahap

Deposito bertahap adalah bentuk simpanan yang mengharuskan Anda menyisihkan sejumlah uang ke dalam deposito secara berangsur-angsur selama periode waktu tertentu. Produk ini efektif untuk mengelola risiko yang berkaitan dengan pergerakan tingkat suku bunga dan memungkinkan pemanfaatan fluktuasi tingkat suku bunga.  .

4. Deposito Syariah

Deposito syariah adalah jenis deposito yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. Dalam hal ini, nasabah berperan sebagai pemilik dana (shahibul maal), sementara bank bertindak sebagai pengelola dana (mudharib).

5. Deposito On-Call

Deposito on-call merupakan jenis deposito yang memungkinkan penarikan dana tanpa batasan jangka waktu yang ketat. Walaupun memberikan fleksibilitas yang lebih besar, tingkat suku bunga deposito on-call cenderung lebih rendah.

Kelebihan Deposito

1. Dapat Digunakan sebagai Agunan Kredit 

Deposito dapat dijadikan agunan atau jaminan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank. Hal ini  memudahkan akses ke pembiayaan dengan menggunakan deposito sebagai jaminan.

2. Risiko Lebih Rendah

Risiko deposito cenderung lebih kecil karena dana yang disimpan di bank dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nilai deposito juga tidak terkena dampak pergerakan pasar.

3. Menabung Lebih Cepat

Deposito memudahkan proses menabung dengan lebih cepat. Berbeda dengan tabungan yang memungkinkan penarikan kapan saja, deposito memiliki batasan waktu penarikan sehingga memungkinkan Anda mengumpulkan dana dengan lebih cepat.

4. Bunga Deposito Tetap

Selain mendapat jaminan dari LPS, bunga deposito bersifat tetap selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian, Anda akan menerima keuntungan sesuai dengan ketentuan bunga yang telah ditetapkan.

5. Bunga Lebih Tinggi Dibanding Tabungan

Deposito menawarkan bunga yang lebih besar dibanding tabungan reguler. Pihak bank menentukan tingkat bunga deposito berdasarkan jumlah uang yang Anda simpan dalam jangka waktu triwulan atau tahunan.

Ilustrasi bunga deposito, 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Beda Deposito dan Tabungan

Deposito dan tabungan adalah dua produk keuangan yang umum disediakan oleh lembaga perbankan, tapi keduanya memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut ini perbedaan utama antara deposito dan tabungan. 

1. Tujuan

Deposito digunakan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu. Deposito cocok untuk menyimpan dana dalam jangka panjang atau sebagai investasi. Sementara itu, tabungan dirancang untuk menyimpan dana dengan tingkat likuiditas yang tinggi. Anda dapat menarik uang kapan saja sehingga cocok untuk kebutuhan keuangan sehari-hari.

2. Jangka Waktu

Deposito memiliki jangka waktu tetap, biasanya beberapa bulan hingga beberapa tahun. Adapun tabungan tidak memiliki jangka waktu tertentu dan dapat diakses kapan saja.

3. Bunga

Deposito menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan karena dana disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Sementara itu, tingkat bunga tabungan cenderung lebih rendah dibanding deposito, tapi likuiditasnya lebih tinggi.

4. Pemanfaatan sebagai Agunan

Deposito dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan kredit. Sebaliknya, tabungan tidak umum digunakan sebagai agunan.

5. Penarikan dan Pemindahan Dana

Dalam deposito, penarikan sebelum jangka waktu berakhir dapat dikenai penalti dan pemindahan dana antarbank tidak selalu mudah. Sementara itu, pemegang rekening tabungan dapat menarik uang kapan saja dan memindahkan dana dengan lebih fleksibel.

RIZKI DEWI AYU