maaf email atau password anda salah


Daftar Saham Perusahaan Retail Terbesar di Indonesia yang Terdaftar di BEI

Saham sektor retail mencakup perusahaan-perusahaan yang melakukan penjualan barang dan jasa kepada konsumen akhir. Badan usaha ini bergerak di berbagai segmen pasar, dari supermarket, pusat belanja, toko pakaian, restoran cepat saji, hingga e-commerce.

arsip tempo : 171420650997.

Suasana Matahari Department Store di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan. tempo : 171420650997.

SAHAM perusahaan retail menjadi opsi menarik bagi para investor karena menunjukkan kinerja dan potensi pertumbuhan yang relatif mengesankan. Selain itu, industri retail di Indonesia terus mengalami perkembangan seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Beberapa perusahaan retail modern bahkan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sektor retail adalah sektor industri yang mencakup perusahaan-perusahaan yang menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen akhir. Sektor retail juga mencakup berbagai perusahaan pemilik jaringan toko, dari supermarket, pusat belanja, hingga minimarket.

Di BEI, perusahaan retail tergolong dalam sektor consumer non-cyclical atau barang konsumen primer. Subsektor dan kategori industri yang relevan di dalamnya termasuk food & staples retailing atau perdagangan retail barang primer, dengan subindustri seperti supermarket dan convenience store alias minimarket. Berikut daftar saham perusahaan retail terbesar di Indonesia dan terdaftar di BEI.

1. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Salah satu saham retail terbesar di Indonesia adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Perusahaan ini bergerak pada bidang department store. Kegiatan inti perusahaan ini melibatkan penjualan berbagai produk jadi, termasuk pakaian, aksesori, tas, sepatu, kosmetik, dan berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Hingga saat ini, harga saham RALS terus mengalami pertumbuhan dan berada di kisaran Rp 498 per lembar. Pada tahun sebelumnya, perusahaan ini berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 2,99 triliun.

2. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Meskipun sempat diprediksi menghadapi kebangkrutan, perusahaan retail satu ini berhasil mencatatkan laba yang menjanjikan. Saat ini, harga saham LPPF berada di kisaran Rp 1.700 per lembar. Perusahaan yang berfokus pada distribusi dan perdagangan produk, seperti pakaian, aksesori, produk mode, serta peralatan rumah tangga, ini termasuk salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia. Matahari Department Store memiliki 139 gerai yang tersebar di 77 kota di seluruh negeri.

Suasana Foodhall, supermarket milik Mitra Adiperkasa, di Jakarta, 10 November 2023. TEMPO/Tony Hartawan

3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Mitra Adiperkasa merupakan perusahaan retail yang mengoperasikan berbagai merek internasional di Indonesia, termasuk Zara, Starbucks, dan Sephora. Pada 2023, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 132.316.907.200 atau setara dengan Rp 8,00 per saham kepada para pemegang saham. Saat ini harga saham MAPI di kisaran Rp 1.685 per lembar.

4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Perusahaan ini merupakan entitas yang bergerak dalam distribusi eceran produk konsumen melalui pengelolaan jaringan minimarket bernama Alfamart. Di bawah kepemimpinan konglomerat Djoko Susanto, perusahaan ini mencatatkan kapitalisasi pasar sekitar Rp 112,17 triliun dan tergolong dalam daftar 50 emiten dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Pada semester I 2023, perusahaan ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun. Saat ini harga sahamnya di kisaran Rp 2.900 per lembar.

5. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Midi Utama Indonesia masih memiliki keterkaitan dengan AMRT dan merupakan bagian dari entitas Sumber Alfaria Trijaya. Perusahaan ini merupakan anak usaha yang mengelola Alfamidi, yang juga dimiliki oleh Djoko Susanto. Pada semester I 2023, perusahaan berhasil meraih pendapatan bersih sekitar Rp 8,65 triliun. Harga saham MIDI pada 10 November 2023 berada di kisaran Rp 478 per lembar.

6. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

PT ACE Hardware Indonesia Tbk dikenal sebagai perusahaan retail yang beroperasi di sektor perlengkapan rumah tangga dan produk gaya hidup. Saat ini, perusahaan itu memiliki 129 toko retail yang tersebar di 34 kota besar di seluruh Indonesia. Harga saham ACES terus menunjukkan pertumbuhan, berada di kisaran Rp 805 per lembar.

7. PT Hero Supermarket Tbk (HERO)

Hero Supermarket juga termasuk emiten retail terbesar di Indonesia. Perusahaan retail ini mengelola sejumlah perusahaan, termasuk Hero, Guardian, dan Ikea. HERO saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 5,44 triliun. Pada kuartal I 2023, HERO mencatatkan laba bersih sekitar Rp 152 miliar. Saat ini harga sahamnya di kisaran Rp 1.115 per lembar.

Suasana Hypermart yang dikelola Matahari Putra Prima di Kelapa Gading, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

8. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Matahari Putra Prima adalah perusahaan yang mengelola Hypermart. Emiten ini dimiliki oleh James T. Riady, anak Mochtar Riady yang merupakan pengusaha pendiri Grup Lippo. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar MPPA tercatat sebesar Rp 1,15 triliun. Meski demikian, terdapat penurunan tipis dalam penjualan bersih pada paruh pertama 2023, yakni Rp 3,70 triliun. Harga sahamnya per 10 November 2023 sebesar Rp 61 per lembar.

9. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) merupakan perusahaan yang berfokus pada distribusi dan penjualan produk serta layanan mobile, termasuk telepon seluler, subscriber identity module card (SIM card), voucer, dan aksesori untuk telepon seluler. Meskipun laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebanyak 20,2 persen secara tahunan, ERAA mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2023. Saat ini, harga saham ERAA berada di kisaran Rp 336 per lembar.

10. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)

Supra Boga Lestari (RANC) merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Grup Djarum. Perusahaan ini mengelola Ranch Market dan Farmers Market, dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,06 triliun. Dari laporan keuangan perusahaan, total aset RANC tercatat sebesar Rp 1,25 triliun per akhir Juni 2023. Harga sahamnya hari ini berkisar Rp 610 per lembar.

RIZKI DEWI AYU

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan