Barang Langka Bernama Minyak Goreng Curah
Berbagai kebijakan pemerintah belum mampu menormalkan pasokan minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional. Para pedagang mengeluhkan frekuensi kedatangan barang yang saat ini berkurang dari tiga kali menjadi satu kali sepekan. Absennya peran Bulog dalam penyaluran minyak goreng curah dipertanyakan.
arsip tempo : 172203764221.
![](https://images-tm.tempo.co/all/2022/04/21/799300/799300_1200.jpg)
JAKARTA - Minyak goreng curah masih sulit ditemukan di pasar. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar se-Indonesia, Abdullah Mansuri, mengatakan frekuensi kedatangan barang saat ini justru berkurang dari tiga kali sepekan menjadi sekali saja. Meskipun setiap pengiriman, volumenya mulai meningkat menjadi 10-12 ton, sesekali bisa mencapai 20 ton. “Stoknya kurang. Bahkan kalau dianggap langka, kami masih sependapat,” kata dia ketika dihubungi,
...![](https://koran.tempo.co/assets/images/LockKey.png)
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini