Penyaluran Pupuk Bersubsidi Rentan Maladministrasi
Ombudsman menemukan potensi masalah dalam distribusi pupuk bersubsidi. Data penerima tidak akurat hingga penunjukan distributor yang tidak transparan.
JAKARTA — Penyaluran pupuk bersubsidi masih menyimpan segudang masalah. Kajian Ombudsman Republik Indonesia menemukan potensi maladministrasi dalam distribusi pupuk murah untuk petani.
Anggota Ombudsman, Yeka Hendra Fatika, mengatakan masalah yang menghambat penyaluran pupuk bersubsidi adalah akurasi data penerima, mekanisme distribusi, efektivitas penyaluran, serta mekanisme pengawasan distribusi. "Masalah dalam tata kelola pupuk bersubs
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini