Agar Aparat Bekerja dari Pulau Dewata - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Agar Aparat Bekerja dari Pulau Dewata

"Work from Bali" dianggap tak sejalan dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas tahun ini. Sandiaga berjanji program ini tak membebani kas negara.

Pameran pariwisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dalam masa pandemi COVID-19 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, 10 Juni 2021. TEMPO/STR/Johannes P. Christo. tempo : 173058299652.

JAKARTA – PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah memoles seluruh area wisata Nusa Dua menjelang penerapan "Work from Bali" mulai bulan depan. Tahap awal program promosi kawasan pariwisata sebagai tempat bekerja jarak jauh ini melibatkan tujuh kementerian di bawah Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta 16 hotel.

Direktur Utama PT ITDC, Abdulbar M. Mansoer, mengatakan seluruh syarat peluncuran prog

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Yohanes Paskalis

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Pariwisata Bisnis Pariwisata Bali

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Info Tempo

Kemenparekraf Fasilitasi Kekayaan Intelektual Bagi UMKM
Nasional

Megawati dan Suara Sumbang Orasi Ilmiahnya
iTempo

Rachet dan Clank, 19 Tahun Kemudian
Ragam

Menekan Lonjakan Jumlah Kasus Setelah Lebaran

Konten Eksklusif Lainnya

2 November 2024
1 November 2024
31 Oktober 2024
30 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.