Ombudsman Tuntut PLN Bertanggung Jawab
JAKARTA - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Laode Ida, meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab jika pada kemudian hari ada keluhan atas tagihan listrik yang tidak akurat akibat alat ukur atau meter kWh yang kedaluwarsa akibat tak ditera ulang.
Menurut Laode, hal ini menjadi persoalan besar terlebih belum lama ini pelanggan listrik rumah tangga dikejutkan dengan lonjakan tagihan yang dinilai tak wajar akibat tidak berjalannya mekanisme pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini