Hutan Terbakar karena Pemerintah Tidak Peduli
Pemerintah gagal mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Lebih karena tidak peduli, bukan tidak mampu.
MUSIM panas tiba, lahan dan hutan kembali terbakar. Pemerintah, seperti biasa, tergagap. Berkaca pada yang sudah-sudah, kita boleh menduga kebakaran hanya akan berakhir saat hujan datang.
Tahun ini, titik panas alias titik kebakaran mulai banyak bermunculan sejak Juli lalu. Hingga awal September, analisis Greenpeace Indonesia atas data BRIN Fire Hotspot menemukan lebih dari 124 ribu titik panas tersebar di seluruh provinsi. Terbanyak di Kalimant
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini