Aksi Represif Polisi di Wadas
Tidak lagi menjadi pengayom dan penjaga keamanan masyarakat, korps baju cokelat semakin terlihat sebagai alat pengaman penguasa dan pengusaha.
Dari waktu ke waktu, tindakan polisi kian kerap terlihat semena-mena. Tidak lagi menjadi pengayom dan penjaga keamanan masyarakat seperti diamanatkan undang-undang, korps baju coklat ini kian condong sebagai alat pengaman penguasa dan pengusaha. Ini tampak dalam konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Atas nama investasi dan proyek infrastruktur, pada Selasa, 8 Februari lalu, polisi menyerbu Wadas dengan senjata lengkap. Seperti hendak me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini