Nenek Dolores
Elvan De Porres, lahir di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero.
Nenek Dolores
Elvan De Porres
Pada hari pertama setelah Natal, ketika aroma bunga melati merebak ke seluruh kampung, Nenek Dolores mengeluarkan muntahan hitam dan pekat, matanya menguning kulit jeruk, serta bibirnya kering dan pecah-pecah. Di atas dipan di bilik depan, ia berbaring mengenakan baju putih kelompok katekumen Santa Anna—seperti sedang menunggu maut—dan membuat putrinya yang baru tiba dari kota menitikkan air mata.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini