Suku Bajo, Antara Islam dan Dewa Laut
Suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tetap menjalankan kepercayaan tradisional meski memeluk Islam. Kerap kena persekusi.
Sore hari bersama semilir angin laut, Mbok Daseng menabuh kendang di Desa Mola Selatan, perkampungan suku Bajo di Pulau Wangi-wangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Instrumen itu merupakan alat musik wajib dalam ritual paling sakral suku Bajo: duata. Ini merupakan prosesi pamungkas penyembuhan orang yang mendekati ajal. “Saya akan kesurupan dan menari saat kendang ditabuh,” kata Mbok Daseng saat ditemui di rumahnya di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini