Harga Obat tanpa Sumbat
Seabrek persoalan lama menyebabkan harga obat di Indonesia mahal. Buah kegagalan pembangunan sektor kesehatan.
SUDAH delapan tahun Tjandra Yoga Aditama tak lagi membeli atorvastatin, telmisartan, dan clopidogrel di Indonesia. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu memilih mendapatkan obat untuk pengontrol kolesterol jahat, penurun tekanan darah tinggi, dan pencegah penggumpalan darah tersebut dari India.
“Selama 2015-2020, saya beli sendiri langsung di India karena kerja di sana,” kata Tjandra kepada Tempo, kemarin. “Mes
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini