maaf email atau password anda salah

MEDIA TEMPO LAINNYA
Majalah Tempo
Tempo English
Tempo.co
BERLANGGANAN

Yang Terlewat Soal Utang dari Deklarasi G20

Solusi penyelesaian utang bagi negara miskin dan berkembang dalam Deklarasi Pemimpin G20 di Bali dinilai kurang komprehensif. Seharusnya diarahkan ke penghapusan utang.

Kamis, 17 November 2022

arsip tempo : 171387916859.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri), Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan hasil KTT G20 di Media Center, BICC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 16 November 2022. ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra. tempo : 171387916859.

JAKARTA – Sejumlah ekonom menganggap solusi penanggulangan utang bagi negara-negara miskin dan berkembang yang termaktub dalam Deklarasi Pemimpin KTT G20 kurang komprehensif. Padahal perkara utang merupakan salah satu tantangan bagi banyak negara, khususnya negara miskin dan berkembang, untuk pulih dari tekanan perekonomian akibat pandemi Covid-19 serta konflik geopolitik.

"Misalnya DSSI (Debt Service Suspension Initiative...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo
Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit
Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Caesar Akbar

Utang Pemerintah Utang Luar Negeri G20 Presidensi G20 Indonesia @KonferensiTingkatTinggiG20 Isi Deklarasi G20 Bali
Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024

  • 21 April 2024

  • 20 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan