Bertumbuh tapi Tak Lebih Tinggi
Pemerintah menargetkan Ramadan dan Idul Fitri bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Penyaluran BLT dinilai belum sepadan dengan kenaikan harga bahan pokok.
JAKARTA - Kementerian Keuangan menargetkan Ramadan dan Idul Fitri menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada semester pertama tahun ini. Sebab, menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu, hari raya bakal mengerek pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 di atas 5 persen.
Menurut Febrio, pertumbuhan ekonomi pada April hingga Juni belum bisa lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal II 2021, pertumbuhan ekono
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini