Menggantung Harapan di Tengah Kesulitan
Pemberlakuan tatanan baru tak langsung menggerakkan kinerja pelaku usaha.
Jauh sebelum wabah virus Covid-19 menyebar di Indonesia, industri sepatu sudah lebih dulu merasakan pahitnya imbas pagebluk tersebut. Lonceng bahaya sudah berbunyi sejak awal tahun karena pasokan bahan baku mulai tidak lancar, khususnya dari Cina, negara episenter corona. Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri mengatakan pemilik pabrik sudah putar otak meski dengan biaya lebih mahal sekalipun, demi bisa te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini