BEKASI - Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Hani Siswadi, mengatakan pihaknya kewalahan menangani sampah warga kota. Dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa, volume sampah Kota Bekasi sebesar 1.500 ton per hari, namun hanya 45 persen yang terangkut ke tempat pembuangan sampah akhir Sumur Batu, Bantargebang. Sisanya teronggok di 125 titik yang tersebar di 12 kecamatan.
Menurut Hani, salah satu penyebab tak terangkutnya sampah adalah minimnya anggaran penanganan persampahan, yaitu hanya Rp 53 miliar per tahun. Idealnya, besar anggaran sampah dua kali atau tiga kali lipat dari yang dialokasikan saat ini. "Kota Surabaya dengan 3,1 juta jiwa penduduk, yang luas wilayahnya dua kali Kota Bekasi, mendapatkan alokasi anggaran Rp 350 miliar per tahun," kata Hani kemarin. Dia menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan Rp 50 miliar per tahun dari total anggaran tersebut untuk pengelola sampah swasta.