Romantika Para Difabel di Dunia Kerja

Sejumlah difabel masih merasakan kesulitan mendapat pekerjaan. Ketika sudah bekerja pun, mereka menghadapi tantangan sendiri mengenai aksesibilitas. Di sisi lain, penempatan tenaga kerja difabel di perusahaan belum mencapai target pemerintah. Tempo mengangkat dan menulis kisah mereka dengan dukungan program Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation.

Friski Riana

Minggu, 4 Desember 2022

Bekerja setelah lulus kuliah merupakan tujuan kebanyakan mahasiswa, termasuk Cristophorus Budidharma yang menyandang gelar sarjana pada 2019 dari Rochester Institute of Technology, New York, Amerika Serikat. Lulusan ilmu biomedis itu telah melamar pekerjaan ke lebih dari 300 perusahaan di Amerika ataupun di Indonesia untuk berbagai posisi. Dari manajer HRD, spesialis media sosial, manajer acara, edukator, fasilitator, trainer, hingga cu

...

Berita Lainnya