Di Krematorium

Ia tundukkan kepala Ke nyala tiga batang dupa

Tempo

Sabtu, 2 November 2019

Astrajingga Asmasubrata

Ia tundukkan kepala
Ke nyala tiga batang dupa
Tanda sahaja pada takdir
Yang tahir dan sederhana

Doa
Semerbak cendana di udara
Menyaput duka
Ia masih menunduk, haru
Juga rindu, gemetar dalam lirih suara

Gadis kecil di potret tua
Tersenyum
Tatapannya melebihi cahaya lilin
Memurnikan silam yang merah
Dan terluka
Ia bungkukkan tubuh
Persis seorang bapak
Hendak menggendong anaknya

Tiga batang dupa telah sirna
Namun, harum y...

Berita Lainnya