Mendesak Kepatuhan Riset Vaksin Nusantara 

Penelitian vaksin yang mengabaikan prosedur penelitian akan berbahaya bagi masyarakat.

Tempo

Kamis, 17 Juni 2021

JAKARTA – Pakar epidemiologi dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mengkritik upaya mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang tetap berkukuh melanjutkan riset vaksin sel dendritik untuk Covid-19--sebelumnya disebut vaksin Nusantara—ke tahap uji klinis fase III. Mantan pejabat Kementerian Kesehatan ini menilai rencana Terawan itu berbahaya karena sejak awal uji klinis fase I tak memenuhi kaidah penelitian.&nbs

...

Berita Lainnya