Persoalan Berat Proyek Sepur Ringan  

Pengoperasian LRT Jabodebek mundur setahun gara-gara terhambatnya proses pembebasan lahan Depo Jatimulya. Akibatnya, biaya investasi membengkak Rp 2,7 triliun. Sistem persinyalan juga disebut sebagai penghambat.

Larissa Huda

Selasa, 26 Oktober 2021

JAKARTA — Proyek kereta layang ringan (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dijadwalkan beroperasi perdana pada Agustus 2022. Target pengoperasian kereta dengan lintasan berbentuk huruf "U" sepanjang 44 kilometer itu mundur dari jadwal yang semula pada akhir 2021.

Proyek senilai Rp 23,3 triliun yang digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT LEN Industri (Persero), PT INKA (Persero), serta PT Kereta Api Indonesia (Persero) t

...

Berita Lainnya