Institusi pendidikan menghadapi tantangan pendanaan akibat pandemi Covid-19. Sistem pembelajaran jarak jauh memerlukan sarana penunjang yang harganya mahal. Pinduit Teknologi Indonesia alias Pintek menyediakan pendanaan bagi institusi dan UKM pendidikan.

Belum ditemukan penularan Covid-19 dalam pembelajaran tatap muka di Jakarta. Tidak ada penularan di sekolah berdasarkan hasil tracing di SMA Negeri 71.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan segera menuntaskan capaian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun. Kegiatan pembelajaran tatap muka seharusnya mempermudah pelaksanaan vaksinasi anak. Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi satu-satunya solusi melindungi anak dari Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan menjadi senjata utama sekolah dalam mencegah potensi penularan Covid-19. Sekolah berkoordinasi dengan orang tua untuk memantau anak pulang sekolah tepat waktu. Sekolah tak lagi menyediakan pembelajaran jarak jauh alias daring.

Pemerintah akan menggelar pembelajaran secara penuh di sekolah mulai Januari mendatang. Kementerian Pendidikan menilai pertemuan langsung guru dan murid tak lagi bisa ditunda akibat tingginya tingkat kehilangan pembelajaran selama sekolah online. Khawatir akan ancaman gelombang ketiga dan serangan varian baru virus corona, belum semua daerah satu suara.

Keselamatan dan kesehatan siswa, guru, serta seluruh staf sekolah harus menjadi pertimbangan utama. Pembelajaran tatap muka secara penuh mesti dievaluasi secara berkala.

Pemerintah akan membuka sekolah dengan kapasitas penuh mulai Januari mendatang untuk mencegah kehilangan capaian belajar siswa. Perlu memperhatikan cakupan vaksinasi di masing-masing wilayah.

Pemerintah Jawa Barat siap menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh, awal tahun depan. Sedangkan pemerintah DI Yogyakarta masih ragu melaksanakannya.

Seluruh maktab di Jakarta akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas pada 25 Oktober mendatang. Sekolah tatap muka terbatas dianggap menurunkan kualitas pendidikan.

Kementerian Pendidikan mengklaim kluster penyebaran Covid-19 di sekolah sangat sedikit dibanding sekolah yang melaporkan bebas virus. Pembelajaran secara tatap muka tetap digelar demi mengatasi ketertinggalan kognitif siswa.

Sebanyak 890 sekolah bakal menggelar pembelajaran tatap muka pada Senin mendatang. Empat siswa dan tiga guru tertular Covid-19 setelah pemerintah membuka gerbang 610 sekolah sejak 30 Agustus lalu.

Sekolah yang belum menjalankan pembelajaran tatap muka kebanyakan disebabkan oleh kurangnya persetujuan orang tua. Para guru harus menjalani pelatihan agar bisa mengajar siswa di kelas bersamaan dengan siswa yang belajar secara online di rumah.

Pembelajaran tatap muka secara terbatas dimulai pekan depan. Guru dan siswa diwajibkan mendapat vaksin Covid-19.