maaf email atau password anda salah
Emiten-emiten perkebunan sawit menutup perdagangan dengan hasil bervariasi pada hari pertama penerapan larangan ekspor CPO dan turunannya, kemarin. Meski terganjal larangan ekspor, prospek emiten-emiten sawit dalam jangka menengah dinilai masih bagus.
Pemerintah kembali merevisi kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebutkan larangan ekspor hanya berlaku untuk RBD palm olein. Namun kini larangan itu mencakup semua produk sawit. Ekonom menilai kebijakan ini bakal merugikan petani dan pengusaha, sekaligus bisa merusak citra Indonesia di pasar internasional serta menekan penerimaan negara.
Setelah memicu kebingungan dan spekulasi di pasar, pemerintah akhirnya memastikan larangan ekspor hanya berlaku bagi RBD palm olein, produk turunan minyak sawit mentah. Namun kesimpangsiuran larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya telanjur mengerek harga CPO dunia. Di sisi lain, pernyataan Jokowi yang mengambang juga memukul petani karena menggerus harga tandan buah segar.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.