maaf email atau password anda salah
Ratusan warga yang pulang dari luar negeri kesulitan mendapatkan fasilitas karantina cuma-cuma. Di Bandara Soekarno-Hatta, mereka terlunta-lunta menahan lapar dan dahaga tanpa kepastian memperoleh tempat karantina. Nasib mereka kontras dengan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan keluarganya yang mendapat 'katebelece' untuk menjalani karantina mandiri.
Sejumlah hotel di Jakarta dan Denpasar mematok tarif layanan karantina berlipat-lipat dari tarif menginap biasa. Perpanjangan masa wajib karantina oleh pemerintah kian memberatkan bagi mereka yang baru tiba dari luar negeri. Asosiasi pengusaha hotel berjanji menurunkan tarif yang kemahalan itu.
Para penumpang pesawat yang baru datang dari luar negeri kesulitan memperoleh kamar karantina. Sebagian besar fasilitas isolasi mandiri ini penuh karena banyak tamu memperpanjang masa inap setelah pemerintah mengubah durasi karantina. Biaya hotel untuk repatriasi ini dipatok lebih mahal dari tarif menginap reguler.
Pemerintah DKI Jakarta menetapkan 184 lokasi isolasi terpusat bagi pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tanpa gejala dan bergejala ringan. Tempat karantina komunal berupa rumah susun, gedung sekolah, gelanggang olahraga (GOR), hingga rumah dinas lurah itu diperkirakan dapat menampung 26.134 pasien.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.