Sejuta Mudarat Digital Nomad
Keputusan pemerintah mengundang para wisatawan digital nomad mengandung banyak risiko. Rachael A. Woldoff dan Robert Litchfield, penulis Digital Nomads: In Search of Freedom, Community, and Meaningful Work in the New Economy, mengatakan wisata berdurasi panjang bisa membuat harga-harga melambung dan tak terjangkau masyarakat lokal.
arsip tempo : 171412725820.
Haruskah komunitasmu menerima digital nomad—orang-orang yang bekerja jarak jauh dan hinggap dari satu negara ke negara lainnya?
Riset kami menemukan bahwa banyak pekerja yang antusias menyambut fleksibilitas yang tak lagi mengharuskan mereka bekerja di kantor. Selain itu, setelah mengalami keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, berbagai kota dan negara di dunia mulai menyusun rencana untuk bisa menarik perhatian wisatawan.
Salah sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
