Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

11
Juli
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaTopik 2/2 Selanjutnya
Topik

Bentuk Unik Jadi Daya Tarik

Pemesan sepeda custom bisa meminta bentuk sepedanya menurut keinginan, dengan harga disesuaikan dengan keinginan masing-masing.

Edisi, 11 Juli 2020
Profile
Tempo
Pemilik workshop sepeda custom MV Corp Bandung, Feri Soemantri.

Bermula dari iseng “memutilasi” sepeda gunung merek Federal dua tahun silam, Feri Soemantri kini dikenal sebagai ahli pembuat sepeda dari Bandung. Sepeda-sepeda buatan MV Corp Bdg--nama workshop milik Feri—terkenal di kalangan pencinta kegiatan bersepeda di Tanah Air karena keunikannya.

Secara ukuran dan bentuk, sepeda-sepeda MV tampak lebih mungil dari sepeda biasa. Tampilanya juga tak lazim: ada yang posisi rangkanya saling bersilang; ada yang palang penopang roda belakangnya menekuk dan membulat; hingga yang fork depannya menyatu dengan rak untuk membawa barang.

Jenis sepeda karya Feri ini termasuk dalam golongan minivelo alias sepeda mini. Sekilas bentuknya mirip sepeda lipat atau BMX. Meski ukurannya mungil, penggunanya orang-orang dewasa. Menurut Feri, pemesan biasa menggunakan sepeda itu untuk bepergian jarak jauh (touring) ataupun sekadar bersepeda di dalam kota.

Sepeda jenis ini belakangan populer karena unggul dalam berbagai hal dibanding sepeda biasa. “Minivelo itu lebih gesit, ringan, dan enak dibawa nanjak dibanding sepeda berukuran besar. Lalu, jika dibandingkan dengan sepeda lipat, minivelo lebih kokoh rangkanya,” kata Feri kepada Tempo, Kamis lalu. Ditambah lagi desainnya unik dan menarik perhatian, membuat pemakainya terlihat berbeda dan menonjol.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTkgMTk6MDY6MzYiXQ

Feri memulai usaha sepeda custom ini secara tak sengaja. “Saya awalnya memang suka touring pakai sepeda Federal.” Tapi, karena usia yang semakin tua, ia merasa mudah ngos-ngosan jika bersepeda pakai sepeda berukuran besar. Ia iseng “mengecilkan” sepeda Federal miliknya menjadi sepeda mini.

Hasilnya langsung ia tes dengan melakukan touring dari Blitar ke Bromo di Jawa Timur. “Ternyata saya cocok pakai sepeda mini,” ujarnya. Ia tidak ngos-ngosan ketika berada di jalur mendaki. Dalam perjalanan itu, sepeda yang dipakai Feri pun ternyata bisa mengimbangi sepeda-sepeda touring yang dipakai kawan-kawannya.

Setelah ia melakukan perjalanan itu, kawan-kawannya meminta dibuatkan sepeda serupa. Dari situ, sepeda minivelo karya Feri dikenal banyak orang pencinta kegiatan bersepeda. Berkat promosi dari mulut ke mulut, plus media sosial, peminatnya pun terus bertambah.

Kebetulan Feri punya kolega yang memiliki pabrik sepeda di Bandung. Feri pun bekerja sama memproduksi rangka khusus minivelo. Sebagai produk custom, konsumen dibebaskan menentukan sendiri bentuk dan spesifikasi sepedanya. Agar ukuran sepeda sesuai dan nyaman digunakan pemesan, Feri juga mewajibkan pemesan mencantumkan tinggi badannya. Dengan begitu, sepeda buatan Feri benar-benar terasa personal bagi setiap pemesannya. “Kenyamanannya juga jadi optimal.”

Saat ini Feri memasarkan rangka sepedanya seharga Rp 1,7-1,8 juta. Jika dalam bentuk sepeda utuh, sudah termasuk semua komponen, harganya Rp 5-7 jutaan, bergantung pada spesifikasi komponen. “Biasanya saya tanya dulu bujet yang dipunyai konsumen berapa, nanti spesifikasinya tinggal disesuaikan,” kata dia.

Tak jarang ada yang memesan sepeda kelas premium dengan harga tembus belasan juta rupiah. Harga sepeda paling mahal yang pernah ia buat Rp 24 juta. “Memang semua komponennya pakai yang paling tinggi.” Tapi, walau harganya bervariasi, Feri berani menjamin semua sepeda buatannya memakai material berkualitas dan awet. “Soal pemilihan material, saya memang tidak mau asal,” ujarnya.

Sebetulnya material yang ia gunakan adalah pipa besi yang lazim dipakai membuat rangka sepeda. Tapi Feri hanya mau memakai pipa besi dengan ketebalan tertentu. Hal ini dimaksudkan agar sepedanya tahan banting, kokoh, dan tak mudah retak. Untuk menegaskan kualitas sepedanya, Feri bahkan berani memberikan garansi seumur hidup untuk frame sepeda buatannya. “Selama saya masih hidup, kalau sepeda buatan saya kenapa-kenapa, pasti saya tanggung jawab.”

Toh, sejauh ini sepeda-sepeda buatan Feri hampir tak pernah dikeluhkan pemesannya. Bagi Feri, kualitas produk dan kepercayaan konsumen adalah dua hal yang paling penting dalam bisnis sepeda custom. “Kepercayaan orang itu tidak ternilai. Makanya, kalau ada yang komplain sepeda, pasti saya ganti baru,” tutur dia.

Tak jarang pula, Feri menguji sendiri daya tahan sepeda produksinya dengan melakukan perjalanan jarak jauh. Suatu kali, ia pernah membuat sepeda dengan bujet paling minim, Rp 3 jutaan. Ia menempuh perjalanan Bandung-Ciawi, Bogor. “Ternyata, meski komponennya murah, sepedanya enak dipakai dan tembus tanjakan di Puncak.” Saat tiba di tujuan, sepeda itu malah dibeli oleh salah satu kawannya yang kagum kepada bentuk dan keandalannya.

Rata-rata setiap bulan ia bisa memproduksi 20 rangka sepeda. Belakangan, ketika aktivitas bersepeda semakin ngetren di mana-mana, pemesan sepeda Feri semakin banyak. “Sekarang sudah mengantre 50 pemesan. Jadi, kalau ada yang mau pesan, harus bersabar,” ujarnya.

Tak cuma dari dalam negeri, tak sedikit pemesanan datang dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, sampai Prancis. “Tapi saya belum berani memenuhi permintaan mereka, karena belum menguasai soal pengirimannya.”

PRAGA UTAMA

 


#Sepeda

SebelumnyaTopik 2/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Bergaya dengan Sepeda Multiguna
  • Bentuk Unik Jadi Daya Tarik

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Kampung Merah Pandemi

    Permukiman padat di Ibu Kota menyimpan kluster tersembunyi penularan Covid-19.

    11 Juli 2020
  • Berita Utama

    Rawan Transmisi di Rumah Tangga

    Pakar menyarankan pemerintah DKI Jakarta mengawasi ketat penerapan isolasi mandiri di permukiman padat.

    11 Juli 2020
  • Berita Utama

    Pemerintah Belum Yakin Covid-19 Menular Lewat Udara

    Penularan virus berpotensi terjadi pada ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk.

    11 Juli 2020
  • Berita Utama

    Penularan Lokal Picu Lonjakan Kasus

    Sebagian besar dari ribuan kasus baru merupakan orang terinfeksi virus tanpa gejala.

    10 Juli 2020
  • Berita Utama

    Zona Merah Permukiman Padat Jakarta

    Kegiatan active case finding dinilai efektif menemukan kluster Covid-19 tersembunyi di permukiman padat DKI Jakarta.

    10 Juli 2020
  • Nasional

    Pegiat Antikorupsi Usulkan Pengkajian Ulang Pengaktifan Tim Pemburu Koruptor

    Tim lama dianggap tidak berhasil mencapai target untuk menangkap sejumlah buron.

    10 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Melego Aset Mayapada demi Memperkuat Modal

    Mayapada mempertimbangkan opsi melepas saham mayoritas kepada Cathay Bank.

    10 Juli 2020
  • Tamu

    Poetoet Soedarjanto, Ketua Bike to Work Indonesia:

    Hampir Tiap Hari Pesepeda Terzalimi

    10 Juli 2020
  • Seni

    'Mencari Herman' di Sandiwara Sastra

    Sandiwara Sastra mengangkat sejumlah karya sastrawan Indonesia menjadi drama audio. Melibatkan puluhan pekerja seni.

    10 Juli 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Belajar Daring Sesuai dengan Keinginan Siswa 

    CoLearn mencatat angka streaming langsung selama pandemi Covid-19 naik 20 kali.

    10 Juli 2020
  • Internasional

    Cina Ultimatum Amerika Terkait Uighur

    Sanksi dari Amerika berupa pembekuan aset, larangan perjalanan, dan larangan berbisnis.

    10 Juli 2020
  • Olah Raga

    Laga Tak Mudah untuk Mourinho 

    Melawan Bournemouth, Spurs tak mampu melesakkan bola ke gawang. 

    10 Juli 2020
  • Topik

    Bergaya dengan Sepeda Multiguna

    Bersepeda, bagi sebagian orang, bukan sekadar kegiatan rekreasi atau olahraga. Ada yang memerlukan sepeda untuk mencari uang ataupun tujuan sosial. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing itu, mereka pun merancang dan memesan sepeda kepada para builder sepeda custom. Kehadiran sepeda custom jenis cargo bike ini populer di kalangan pencinta kereta angin. Para pembuat sepeda custom pun kewalahan memenuhi permintaan.

    10 Juli 2020
  • Olah Raga

    Sean Gelael Bertekad Raih Poin Pertama di Austria

    Agar Sean tampil maksimal, tim menyiapkan kendaraan yang lebih dapat diandalkan.

    10 Juli 2020
  • iTempo

    Merintis Usaha Lewat WhatsApp Business

    Keterampilan digital perlu dimiliki pengusaha muda masa kini.

    10 Juli 2020
  • Seni

    Selarik Sajak di Warkat Pos

    sastra cerpen

    10 Juli 2020
  • Olah Raga

    Ambisi Treble

    Bayern Muenchen bisa bertemu dengan Barcelona di babak perempat final Liga Champions.

    10 Juli 2020
  • Cari angin

    Buron

    Jika merujuk ke kamus bahasa Indonesia, buron adalah orang yang sedang dikejar polisi. Adapun di kamus bahasa-bahasa daerah, buron merujuk ke binatang, yaitu binatang yang biasa diburu.

    10 Juli 2020
  • Gaya Hidup

    Menyesap Kopi Sambil Keliling Yogya

    Di dalam bus, penikmat kopi melakukan napak tilas di jalur bersejarah sambil menikmati suasana kota dan menambah wawasan tentang kopi Nusantara.

    10 Juli 2020
  • Topik

    Bentuk Unik Jadi Daya Tarik

    Pemesan sepeda custom bisa meminta bentuk sepedanya menurut keinginan, dengan harga disesuaikan dengan keinginan masing-masing.

    10 Juli 2020
  • Gaya Hidup

    Mendaki di Kala Pandemi

    Beberapa pengelola telah membuka kembali pendakian dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan corona. 

    10 Juli 2020
  • Buku

    Yang Jantan dan Tak Berdaya

    Novel ini bertutur dengan fragmen-fragmen acak yang saling berkejaran untuk melengkapi pemahaman pembaca atas motif dan masa lalu setiap lakonnya.

    10 Juli 2020
  • Puisi

    Puisi Budi Afandi dan Willy Ana

    Puisi Budi Afandi berjudul Setubuh Cahaya dan Willy Ana berjudul Melodi.

    10 Juli 2020
  • Perjalanan

    Jejak Peradaban Masa Lalu di Labudao

    Di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ada sebuah gunung yang dinamakan Batara Wisnu. Di kaki gunung itu terdapat situs arkeologi dari zaman prasejarah yang membentang seluas sekitar 5 hektare.

    9 Juli 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved