Richard Oh: Di Film, Semua Medium Saling Melanggar
Sabtu, 18 Januari 2020
Setelah film Perburuan yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, Richard Oh menayangkan film yang berjudul Love is a Bird pada November tahun lalu.
Sastrawan dan Sutradara, Richard Oh. TEMPO/M Taufan Rengganis. tempo : 167982529514
Setelah film Perburuan yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, Richard Oh menayangkan film yang berjudul Love is a Bird pada November tahun lalu. Menurut laki-laki kelahiran Tebing Tinggi, 60 tahun lalu, film yang selesai diproduksi pada 2018 itu merupakan karya eksperimental yang terinspirasi oleh novel berjudul Please Follow Me karya Sophie Calle. Ini pertama kali Richard membuat film melankolis.
Tak hanya soal film, kepada Arkhe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.