Teror Sastra Horor

Cerita-cerita horor kita diwarnai oleh horor psikologis sampai menggali cerita hantu. Film horor tak mempengaruhi sastra.

(dari kiri) Peneliti Antropologi Korea Bae Dong Sun, Kepala Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan BRIN Sastri Sunarti, Aktor dan Sastrawan Jose Rizal Manua, dan Sutradara Film Anggi Umbara saat menjadi pembicara dalam acara Bedah Buku “Sastra Horor” di Gedung Widya Graha BRIN, Jakarta, 23 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis. tempo : 171550123291.

"EMOSI yang paling kuat adalah rasa takut, dan rasa takut yang paling kuat muncul dari sesuatu yang tidak kita ketahui." Itulah kalimat legendaris dari penulis horor kondang Howard Phillips Lovecraft (1890-1937) yang selalu diingat Intan Paramaditha.

Karena kalimat itu pula Intan lebih sering mengeksplorasi sisi gelap dalam hati manusia ketimbang sekadar memunculkan sosok hantu dalam setiap novel horor yang ia tulis sejak 2005. Menurut Int

...