maaf email atau password anda salah


Puisi Willy Ana dan Saifa Abidillah

Willy Ana lahir di Bengkulu  dan Saifa Abidillah lahir di Sumenep. Puisi kedua penyair ini mewarnai berbagai media. 

arsip tempo : 171543830518.

Ilustrasi: Tempo/Alvin Siregar. tempo : 171543830518.

Willy Ana

Memoar Nujuh Likur 


Aku pulang tapi kampung sudah padam

Matahari belum tenggelam tapi malam sudah sempurna


Tak ada perempuan-perempuan bersarung

berkeliling kampung melafalkan puja-puji bagi Rasul


Hanya ada tumpukan sayak kelapa di undakan pagar

menyala dalam kesendirian dan kehilangan merahnya 


Kampung terasing bagai pulau sudah lama ditinggalkan

Ada nama-nama di batu-batu tapi tak lagi terbaca 


Aku men

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 11 Mei 2024

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024

  • 8 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan