Tiba Di Mata Jangan Dipicingkan

Marhalim Zaini
jangan.
engkau melarangku membaca puisi
yang engkau tulis untukku, di matamu.
tapi aku sedang tak setia. kepada kata-kata
yang liar dan lepas dari pikiranmu, mataku buta.
kapan engkau setia? katamu. hujan di luar kaca,
hujan di dalam dada, hujan deras segera tiba.
maka jangan bermain mata, kata seseorang yang jauh.
seseorang yang terus berdiam di ujung doa.
tapi tak sanggup kupicingkan ini puisi, sebab
matamu terus deras menu...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini