Seno Gumira Ajidarma
Yogyakarta, 1968
Pada jam istirahat, akan terlihat serombongan anak laki-laki membentuk kerumunan tersendiri.
"Siapa yang berani?" pemimpin rombongan itu bertanya.
Anak-anak kelas VI sekolah dasar itu hanya saling memandang, bahkan ada yang mundur seperti ada sesuatu yang mengancamnya, tetapi ada yang menjawab tantangan itu.
"Aku!"
Selalu begitu. Sejak masa kanak-kanak pun sudah terbagi: ada yang pemberani, ada yang selalu ketakutan, ada yang pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini