Puisi Muhammad Rifan Prianto dan Ilda Karwayu
Ilda Karwayu dan Muhammad Rifan Prianto menulis puisi yang disiarkan di berbagai media.
Muhammad Rifan Prianto
Percakapan Setelah Lewat
Tengah Malam
Setelah hari beralih
lebih dini, percakapan menjadi kompas
kehilangan kutub. sedang kita
adalah Nuh bagi bahtera masing-masing.
terombang-ambing
di waktu yang keruh.
Dan kata-kata berlompatan seperti
paus yang menelan Yunus. kepala
mengaliri arus bercabang.
entah arus mana yang mengantar
kata tanya menuju pelukan Maria.
Sud
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini